
“Oleh karena itu, di sini pemerintah daerah juga harus introspeksi untuk ikut mencari jalan keluarnya (alternatif kegiatan yang tak membebani siswa, red) termasuk bagaimana pembiayaannya," tandasnya.
Adang menambahkah, sekolah tidak bisa hanya mengandalkan dana BOS dan BOPD, untuk mengembangkan potensi dan prestasi siswa.
Oleh karena itu, pemerintah harus terlibat secara menyeluruh dalam upaya menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
“Pemda harus bisa menyediakan alokasi anggaran untuk keperluan buku-buku dan kegiatan-kegiatan penunjang prestasi siswa. Sehingga perlu adanya peningkatan anggaran yang cukup banyak, jika memang tujuannya untuk memperbaiki kualitas pendidikan," pungkasnya.