Truk Seruduk Dua Mobil dan Empat Motor, Korban Luka-luka

Sabtu 29-03-2014,10:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Tabrakan beruntun terjadi di lampu merah perempatan Jl Pemuda, Jumat (28/3). Mobil pengangkut semen menabrak dua mobil dan empat sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa, para pengendara hanya mengalami luka-luka. Berdasarkan data yang dihimpun Radar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30. Kala itu, lampu lalu lintas untuk kendaraan dari arah Kedawung menunjukkan warna merah. Hal itu membuat kendaraan yang ada berhenti. Namun tiba-tiba, sebuah truk bermuatan semen bernopol E 9478 E yang dikemudikan Purwita (55), warga Jatiwangi, Majalengka melaju dengan kecepatan tinggi. Nahasnya, sopir mendapati rem truk tersebut dalam kondisi blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak Hyundai Atos E 1466 KV yang dikemudikan Rochmatullah (34), warga Kecamatan Weru yang berada di sebelah kanan. Akibat tabrakan tersebut, mobil yang dikendarai Rochmatullah menabrak Daihatsu Grand Max dengan nopol E 1676 MF yang dikendarai Ari (33), warga Kusnan. Tidak sampai di situ, karena panik, sopir truk akhirnya banting stir ke arah kiri. Tabrakan pun tak terelakan. Kali ini truk menyapu bersih 4 motor yang sedang menunggu lampu merah. Laju mobil sendiri baru berhenti ketika ada tiga motor masuk ke dalam kolong truk dan terbawa sekitar lima meter dari titik benturan dan baru berhenti tepat di tengah-tengah persimpangan lampu merah. Adapun pengendara sepeda motor tersebut adalah Rezka (21), warga Vila Intan, Yuliastika (34), Purwawinangun Kabupaten Kuningan, Abdul Kafi (32), warga Pabedilan dan satu pemuda belum teridentifikasi. Beruntung para pengendara sepeda motor tersebut hanya mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon. Sementara 3 sepeda motor tersangkut akhirnya menghentikan laju truk. Pantauan Radar, kondisi Hyundai Atoz dan Daihatsu Grand Max mengalami kerusakan di bagian belakang. Salah satu penumpang Hyundai Atoz, Sarini mengaku syok. Saat kejadian, dirinya bersama rombongan merasa kaget karena ada dorongan keras dari belakang. \"Saya kan lihat ke depan, tidak tahu kalau di belakang ada truk, tiba-tiba saja ada yang menabrak,\" ujarnya. Sarini yang hendak menjenguk sanak saudaranya di Rumah Sakit Ciremai pun tidak mengalami cedera. Sementara sopir Grandmax, Arie juga mengaku tidak mengetahui apapun. Kala tabrakan tersebut terjadi, dirinya sedang melihat lampu lalu lintas. \"Saya di depan, saya nunggu lampu merah. Tiba-tiba dari belakang ada yang nabrak, saya terdorong,\" tuturnya. Terpisah, pengendara sepeda motor, Abdul Kafid mengatakan, kejadian tabrakan yang menimpa dirinya begitu cepat. Mendapati ada truk yang hendak menabraknya, Kafid memilih untuk meninggalkan kendaraannya. \"Saya loncat, kaget kok tiba-tiba ada truk dari belakang,\" tuturnya. Pantauan Radar di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon, pengendara motor, Abdul Kafid mengalami luka lecet di bagian paha kanan dan kiri serta di bagian lutut. Sementara Yuliastika mengalami luka memar di bagian pinggang serta luka ringan di bagian betis kiri dan kanan. Kemudian Rezka hanya mengalami luka memar di paha kanan. Hingga kini, kasus ini masih ditangani pihak kepolisian. Tabrakan beruntun ini pun menjadi perhatian masyarakat dan pengguna jalan. Akibat peristiwa tersebut, lalu lintas dari arah jalan Cipto via Terusan Pemuda mengekor hingga menyentuh Gedung Wanita. Lalu lintas pun terpaksa dialihkan dan kendaraan yang datang dari arah selatan tidak bisa berbelok ke Jalan Pemuda. Kemacetan baru selesai sekitar pukul 19.00 WIB ketika kendaraan tersebut berhasil dievakuasi dan lalu lintas dibuka kembali. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Lantas AKP Wadi Sa’bani SIK didampingi Kanit Laka Ipda Sugiono mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi-saksi maupun sopir truk, diduga peristiwa ini bermula dari rem blong. Pihaknya berjanji untuk tetap mendalami kasus ini dan masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan. “Dugaan sementara karena rem blong, tapi kita masih periksa intensif sopir dan saksi-saksi lainnya,” pungkasnya. (kmg/dri)

Tags :
Kategori :

Terkait