
Ziarah kubur memberikan pelajaran tentang kefanaan dunia. Saat berziarah, hati menjadi lembut dan sadar bahwa setiap manusia akan kembali kepada Allah.
Kesadaran ini mendorong seseorang untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah, terutama saat memasuki bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya
BACA JUGA:14 Remaja Diamankan Polisi di Kedawung Cirebon Diduga Hendak Pesta Minuman Keras
3. Mendoakan Orang yang Telah Meninggal
Salah satu tujuan utama ziarah kubur adalah mendoakan keluarga, kerabat, atau saudara Muslim yang telah wafat. Doa yang dipanjatkan menjadi bentuk kasih sayang dan bakti kepada mereka. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh." (HR. Muslim)
Momen sebelum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk mendoakan keluarga yang telah berpulang agar mereka juga mendapatkan limpahan rahmat Allah di bulan suci.
4. Membersihkan Hati dan Memperkuat Silaturahmi
Ziarah kubur juga menjadi sarana untuk merenungi hubungan antar sesama manusia.
Dengan berziarah, seseorang diingatkan untuk menjaga silaturahmi, memaafkan kesalahan orang lain, dan memperbaiki hubungan yang mungkin pernah renggang sebelum memasuki bulan Ramadhan.
5. Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kesadaran Beribadah
Melihat kuburan menjadi pengingat bahwa kehidupan adalah kesempatan berharga. Hal ini mendorong seseorang untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan beribadah, berbuat baik, dan memperbanyak amal saleh.
Kesimpulan
Ziarah kubur sebelum Ramadhan bukan sekadar tradisi, tetapi amalan yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Dengan mengingat kematian, seseorang akan lebih bersiap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih, penuh rasa syukur, dan semangat memperbanyak ibadah.