Rahasiakan Ketua Tim Manajerial Porda

Kamis 03-04-2014,11:13 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SUMBER – KONI Kabupaten Cirebon belum menentukan sikap terkait kelanjutan masa bakti kepengurusannya. Padahal, para pengurus cabang olahraga (cabor) sudah merisaukan kinerja KONI yang mandek. Beberapa cabor mengusulkan agar KONI segera mengambil sikap, melanjutkan masa bakti hingga selesai pada tahun 2015 atau berhenti tahun ini dengan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) untuk mengganti kepengurusan lama. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar SA MSi angkat bicara soal KONI. Tidak jauh berbeda dengan para pengurus cabor lainnya, Asdullah pun mengusulkan agar pengurus KONI segera melakukan pertemuan untuk membahas lebih jauh nasib induk organisasi olahraga di Kabupaten Cirebon itu. “Harusnya, keputusan yang bulat diambil oleh internal pengurus KONI. Seandainya mereka sepakat untuk menggelar Musorkablub, ya segera konsultasikan ke KONI Jabar,” kata pria yang juga ketua umum PASI Kabupaten Cirebon tersebut, kemarin (2/4). Disisi lain, Asdullah mengungkapkan bahwa konsep personalia tim manajerial kontingen Kabupaten Cirebon di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 sudah rampung disusun oleh Disbudparpora. Kenapa oleh Disbudparpora? Menurut Asdullah, sudah ada kesepakatan antara Disbudparpora dengan KONI Kabupaten Cirebon untuk menyusun tim manajerial kontingen. Sayangnya, Asdullah enggan memberikan bocoran siapa ketua tim dan anggota yang tergabung dalam manajerial kontingen. “Konsepnya sudah selesai. Nanti, kalau sudah disetujui Pak Sunjaya (Bupati Cirebon, red) pasti akan kita umumkan,” jelasnya. Asdullah menegaskan, susunan personalia tim manajerial kontingen akan diajukan kepada Sunjaya usai perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-532 Kabupaten Cirebon. Setelah disetujui, tim manajerial kontingen akan segera dikukuhkan. “Anggotanya merupakan gabungan dari unsur birokrat dan para tokoh olahraga yang sudah berpengalaman menjadi pengurus KONI,” paparnya. Disinggung mengenai jumlah anggaran yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk mendukung kontingen Kabupaten Cirebon di porda, Asdullah menyebut, untuk sementara baru tersedia dana Rp4,3 miliar. “Mungkin akan ada penambahan. Tapi, saya belum dapat memastikan,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, para pengurus cabor yang ada di bawah naungan KONI mulai risau. KONI terkesan adem ayem saja menjelang pelaksanaan porda di Kabupaten Bekasi, November mendatang. Ketua Umum Perrtina Hengky Choernia dan Ketua Harian Percasi Asep Komara paling santer mengkritisi kinerja KONI. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait