Nyalakan Lilin, Rutilahu di Gandu Terbakar

Kamis 03-04-2014,11:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

DAWUAN – Dua rumah warga di Rt 01 Rw 02 Blok Sabtu Desa Gandu Kecamatan Dawuan, habis dilalap si jago merah, Selasa (1/4) malam. Menurut keterangan salah satu pemilik rumah, Lasem (63) kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran tersebut berawal dari salah satu rumah milik tetangganya yakni Narsewi (75). \"Kemarin itu mati lampu, terus Narsewi ini nyalain lilin, ditinggal ke kamar mandi. Ternyata lilin tersebut sepertinya jatuh dan mengenai bahan yang mudah terbakar,\" ungkapnya, kemarin (2/4). Diceritakan, saat musibah tersebut terjadi, dirinya sedang tidak berada di kediamannya tetapi berada di rumah anaknya yang tepat berada di depan rumahnya. Tiba-tiba saat dirinya keluar, ia melihat kobaran api yang sudah membesar. Ia pun bersama keluarganya berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar. Masyarakat langsung berhamburan keluar rumah. Warga langsung berupaya memadamkan kobaran api. Tak berapa lama, kata Lasem, mobil pemadam kebakaran tiba dan api berhasil memadamkan sekitar satu jam lamanya. Sementara itu, Narsewi menambahkan, perempuan lansia yang hanya tinggal sendiri ini mengaku saat itu sedang berada di kamar mandi. Dirinya tidak mendengar teriakan Lasem karena memang pendengarannya sudah mulai berkurang. \"Waktu itu saya sedang mandi, saya tidak tahu kalau lilin terguling dan mengenai bahan yang mudah terbakar,\" katanya seraya menahan tangis melihat rumahnya yang sudah gosong. Akibat kebakaran tersebut seluruh harta bendanya habis dilahap si jago merah. Bahkan, yang tersisa hanyalah sebuah kain yang dipakainya untuk mengeringkan badan setelah melaksanakan mandi sebelum musibah itu berlangsung. Dirinya kehilangan seluruh harta bendanya seperti dua unit sepeda miliknya pun tidak bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan sekitar Rp30 juta. \"Selain sepeda, ada juga kayu-kayu yang ikut terbakar. Rencananya kayu tersebut untuk merehab rumah,\" ujarnya. Kepala Desa Gandu, Aceng Sugandi menuturkan setiap rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp30 juta. Pihaknya merasa prihatin atas musibah kebarakan yang menimpa rumah milik Lasem (63) dan Narsewi (75) yang terbuat dari anyaman bambu. Saat ini, pihaknya mengaku sudah membuat surat tembusan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka. Diharapkan secepatnya ada bantuan untuk korban kebakaran tersebut. Untuk tindakan pertama, pihaknya saat ini akan melakukan rapat dengan jajarannya terkait tindak lanjut terhadap rumah tersebut. \"Dengan kejadian ini, rencananya kami akan membangun lagi rumah tersebut. Memang rumah itu sudah didaftarkan ke rutilahu, tapi belum direnovasi juga,\" jelasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait