Diluar Dugaan, Ini Tujuan Dedi Mulyadi Dokumentasikan Segala Kegiatan dalam Bentuk Video

Jumat 04-04-2025,09:16 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Oleh karena itu, tindakan Dedi Mulyadi yang selalu dibuatkan video, merupakan langkah tepat untuk mengkampanyekan cara kerja seorang pemimpin di daerah masing-masing.

"Jadi bukan pencitraan," tegasnya.

Ditambahkan I Wayan, bentuk dokumentasi kebaikan, menurutnya sudah dilakukan pada zaman dahulu.

Sebelum adanya media sosial yang memudahkan cara penyebaran, dokumentasi pada zaman dahulu disebarkan lewat kisah-kisah dan atau cerita yang akhirnya menyebar ke mana-mana.

"Jadi dari zaman dulu itu kan ada yang tercatat. Dulu enggak ada YouTube tapi tercatat dalam kitab-kitab kejadian," jelasnya.

Untuk lebih bisa menyebar dan menjadi inspirasi, jelasnya, sekarang ini banyak kisah-kisah zaman dulu yang diangkat dalam layar lebar.

"Kisah-kisah para guru suci atau dikisahkan dalam Mahabrata sekarang difilmkan. Kalau tidak ada yang begitu, siapa yang tahu," katanya.

I Wayan kemudian mencontohkan kegiatan Dedi Mulyadi yang turun ke Sungai untuk membersihkan sampah.

Tayangan video tersebut, sambung Wayan, menjadi ramai dan menimbulkan tanggapan beragam dari beberapa kalangan.

Namun dari pandangan I Wayan, orang yang memiliki cara pandang yang sama, akan setuju dengan apa yang dilakukan oleh KDM.

BACA JUGA:Tumpukan Barang Bekas Dalam Gudang di Klayan Terbakar, Ini Penyebabnya

"Saya selalu berpikir positif kepada orang-orang yang memvideokan dirinya melakukan kegiatan kemanusiaan. Melakukan kegiatan bersih-bersih. Biasanya yang memang memiliki hati yang sama akan merasa terinspirasi," ungkapnya.

Namun sebutnya, jika yang dilakukan KDM tidak sepaham dengan orang lain, maka hal tersebut bakal dianggap mencari sensasi.

"Ya tentu saja akan menganggap itu pencitraan," sambungnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu lalu, KDM nyemplung ke sungai untuk membersihkan sampah yang menyumbat kolong jembatan. 

Berbagai jenis sampah diangkat Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, dari aliran Sungai Cipalabuan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 8 Maret 2025 lalu.

Kategori :