TERISI - Kereta api Kertajaya dengan jurusan Jakarta menuju Surabaya menyambar seorang petani hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi di Blok Gunungsari Desa Plosokerep Kecamatan terisi, Jumat (4/4) sore. Korban bernama Wartijan (38), warga Plosokerep yang ketika itu tengah beraktivitas tidak jauh dari rel kereta api. Tubuh korban tersambar kereta api pengangkut barang yang melaju dari arah Jakarta. “Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut. Setelah berhasil teridentifikasi, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Terisi AKP Abdulah Zahri. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat korban yang usai memanen padi di sawah milik kerabatnya menyeberangi rel dengan mengangkut hasil panen yang diperolehnya. Korban yang ketika itu tengah bersama istrinya Sunenti (35), diduga tidak menyadari ada kereta yang tengah melaju. Upaya korban untuk menyelamatkan diri tak membuahkan hasil. Tubuh korban tetap tersambar kereta api, sementara istrinya selamat dari peristiwa tersebut. Sunenti yang mengetahui suaminya terkapar setelah tersambar kereta api berteriak histeris. Warga lain yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian bergegas menghampiri korban dengan maksud memberikan pertolongan. Namun korban telah menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Terisi. Polisi langsung mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian. Petugas juga mengidentifikasi jasad korban serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Polisi lalu mengevakuasi jasad korban dan menyerahkannya ke pihak keluarga. (cip)
Kategori :