- Urug jalan (simbolis) + bagi-bagi pamflet pengguna jalan.
- Lanjut konvoi ke titik 3.
- Titik 3:
- Urug jalan (simbolis) + bagi-bagi pamflet pengguna jalan.
- Closing.
Kordinator aksi, meminta agar peserta demo untuk tidak mengganggu pengguna jalan.
Sebelumnya, sebagai bentuk kekesalan karena jalan rusak tidak kunjung diperbaiki, warga Cirebon Timur bakal menggelar aksi demo.
Berbeda dengan aksi demo yang biasa dilakukan, kali ini mereka bakal menggelar aksi tanpa orasi alias 'Aksi Tutup Mulut'.
Ajakan kepada warga Cirtim untuk ikut dalam Aksi Tutup Mulut ini, beredar luas di pesan singkat (WA).
"Kepada segenap Sedulur aktivis dan warga Cirtim, terkait dengan rencana aksi 'Wong Cirtim Menggugat' yang akan kita laksanakan besok 12 April," tulisnya dikutip radarcirebon.com, Jumat 11 April 2025.
Dalam Aksi 'Wong Cirtim Menggugat' ini, beberapa himbauan disertakan agar dipatuhi oleh peserta demo. Diantaranya:
1. Mari kita sukseskan aksi kita dengan standar keberhasilan aksi yang kondusif tanpa ternodai dengan tindakan anarkisme.
2. Perlu kami tegaskan bahwa untuk aksi adalah "Aksi Tutup Mulut" tanpa orasi.
3. Segenap kordinator organ pendukung diharapkan mengkoordinir dan bertanggungjawab atas anggotanya masing-masing.
Sebelumnya, Bupati Cirebon H Imron memastikan proses perbaikan jalan di Cirebon Timur akan tetap dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Imron saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh di Cirebon Timur, sekaligus membahas masalah perbaikan jalan.