“Ini drainase yang tidak berfungsi. Jadi ngecembeng airnya, kan,” kata Ono.
BACA JUGA:Mencapai Financial Freedom di Usia Muda, Emang Bisa? Simak Ulasan Berikut Ini
BACA JUGA:Mau Liburan yang Beda? Sekarang Sudah Bisa Wisata Kapal Pesiar, Berangkat dari Jakarta
Warga kemudian memberikan informasi bahwa jalan ruas jalan yang rusak tersebut sepanjang 400 meter.
Ono juga mengungkapkan, jika Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak mampu memperbaiki jalan rusak di Cirebon Timur, dia akan membawa aspirasi warga Cirebon Timur ke provinsi.
“Kalau kabupaten (Cirebon) tidak mampu, saya tarik ke provinsi, gitu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ono mengungkapkan, bahwa dirinya telah bertemu dengan Bupati Cirebon H Imron. Dia mendapat informasi bahwa proyek perbaikan jalan di Cirebon sudah dianggarkan.
BACA JUGA:3 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat 2025, Langsung Masuk ke E-Wallet Kamu, Cek Sekarang
BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi Sahkan Pernyataan Bersama Kemitraan Strategis Indonesia–Mesir
“Ya, sudah dianggarkan tahun ini untuk tiga ruas (jalan). Nah, saya sudah minta data seluruh jalan. Bukan hanya daerah sini. Barat juga sama, utara juga sama,” tutur Ono.
3 Ruas Jalan Rusak di Cirebon Timur yang Akan Diperbaiki
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengungkapkan bahwa ada 3 ruas jalan rusak di Cirebon Timur yang akan diperbaiki pada tahun anggaran 2025.
Kepastian ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki.
Adapun ketiga ruas jalan yang akan diperbaiki yaitu jalan Gebang Ilir – Waled, Kalipasung – Serang dan Sindanglaut – Pabuaran.
Namun demikian, menurut Iwan, saat ini baru tersedia anggaran Rp15 miliar dari rencana Rp27 miliar.
"Jumlah anggaran saat ini, memang tidak sesuai DAK. Saat DAK, alokasinya sekitar Rp 27 Miliar, kalau saat ini baru ada Rp 15 miliar," demikian dikatakan Iwan Rizki.