“Di sini kami meminta bahwa negara harus hadir di penderitaannya driver ojol. Dan harus menyatakan sikap mendukung aksi kita,” tandas Tryas.
BACA JUGA:Ono Surono Ditegur Warga Cirebon Timur saat Cek Jalan Rusak: Ah, Kelamaan Pak Ono!
BACA JUGA:Janji Pemerintah Perbaiki 3 Ruas Jalan Rusak di Cirebon Timur, Bupati Sebut Waktu Pelaksanaannya
“Untuk menekan kepada aplikator agar kami masyarakat Cirebon, driver ojol ini di Cirebon jangan dipaksakan,” imbuhnya.
Tryas juga menekankan, bahwa dalam aksi Selasa besok, pihaknya akan menantang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menerbitkan peraturan daerah yang berpihak terhadap kesejahteraan pengemudi ojol.
“Kita di sini aksi damai, bakal ramainya di Kantor Grab. Dan satu hal lagi yang paling penting, di saat aksi itu kami akan menantang Gubernur Kang Dedi Mulyadi agar membuat peraturan daerah khususnya di Jawa Barat itu untuk kesejahteraan bener-bener ojol di Jawa Barat,” bebernya.
Tryas menambahkan, bahwa driver ojol yang akan mengikuti unjuk rasa di Cirebon diperkirakaan mencapai ribuan orang.
Diikuti oleh driver ojol dari semua aplikator yang beroperasi di Cirebon dan sekitarnya.
“Untuk aksi itu kita libatkan semua karena ini saling bersahutan. Karena di poin tuntutan kita juga meminta kepada aplikator dan pemerintah itu harus hadir,” tandasnya.
“Rencana itu, besok aksi itu akan diikuti kurang lebihnya seribuan (driver ojol) karena dari Kuningan, Majalengka itu turun,” tambah Tryas.