Dewan Harus Pro Aktif Panggil DP

CIREBON- Pernyataan Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE yang meminta DP untuk meningkatkan kinerja dikritisi oleh pengamat sosial, Agus Dimyati. Agus mengatakan penyataan Yuliarso seolah-oleh melempar tanggung jawab atas bobroknya kinerja perusahaan daerah pada dewan pengawas (DP). Padahal, kata dia, seharusnya, lembaga DPRD memanggil dewan pengawas para perusahaan daerah yang ada untuk mencari tahu akar masalah bobroknya kinerja perusahaan daerah. Termasuk juga untuk mengetahui sejauhmana pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan daerah. \"Seharusnya DPRD dan pemerintah Kota Cirebon ini melakukan pemanggilan terhadap dewan pengawas atau direksi. Jangan terkesan melemparkan tanggung jawab terhadap dewan pengawas,\" ujarnya. Dilanjutkan Agus, bila memang tidak tercapai, perlu segera dilakukan koreksi terhadap kinerja perusahaan daerah. Dan pihak DPRD dan owner dalam hal ini wali kota turut bertanggung jawab. \"Terlebih DPRD karena juga menyetujui pemberian modal untuk perusahaan daerah,\" ujarnya. Yang harus diperhatikan, pemberian modal untuk perusahaan daerah ini berasal dari uang masyarakat. Sehingga, lanjut Agus, sangat mubazir bilaa uang rakyat tersebut justru tidak bermanfaat. \"Yang ada kinerjanya malah tidak maksimal. Maka dari itu, hal ini harus dikroscek,\" tuturnya. Saat ini, lanjut dia, semuanya tergantung dari goodwill pemerintah dan juga DPRD. \"Karena untuk memaksimalkan PD juga diperlukan sinergitas dari berbagai pihak,\" tukasnya. Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE mengatakan, dewan pengawas turut berperan atas kurang maksimalnya kinerja direksi perusahaan daerah. Pasalnya, dewan pengawas sebagai kepanjangan tangan wali kota memiliki peran untuk mengawasi kinerja dari PD yang ada. (kmg)