Berharap Dukungan Fans

Kamis 10-04-2014,11:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TURIN – Satu kaki Juventus sudah berada di babak semifinal Europa League musim ini. Tim besutan Antonio Conte ini hanya membutuhkan hasil seri saat menjamu Olympique Lyon dalam pertandingan leg kedua babak delapan besar di Stadium Juventus, Turin, dini hari nanti (tayangan langsung SCTV Pukul 01:30 Wib). La Vecchia Signora -julukan Juventus- diuntungkan kemenangan 1-0 di leg pertama yang berlangsung di kandang Lyons Satde de Gerland, Lyon pekan lalu (4/4). ’’Kesempatan yang kami miliki (ke semifinal, red) memang sangat besar. Tapi, kami tak pernah terlena dengan kondisi itu,’’ kata pelatih Juventus, Antonio Conte, kepada Sky Sport. Menurut Conte, Lyon adalah salah satu raksasa sepak bola asal Prancis yang tidap pantas dipandang sebelah mata. Pernah tujuh kali juara Ligue-1 (kompetisi tertinggi Prancis) Lyon masih memiliki kemampuan untuk mengembalikan keadaan. Mengingat, margin gol di leg pertama tidak terlampau banyak, satu gol. Tidak ingin kesempatan besar itu berubah menjadi petaka, Conte diprediksi bakal menurunkan semua kekuatan tim. Tidak hanya dengan memaksimalkan strategi kepada Gianluigi Buffon dan kawan-kawan, Conte juga berharap adanya dukungan masif dari Juventini, sebutan suporter Juventus, dalam pertandingan ekstra penting itu. ’’Secara tim, semua pemain dalam kondisi bagus untuk menjamu Lyon. Tapi, kekuatan itu akan memiliki efek yang sempurna bila stadion juga dipenuhi dengan para suporter,’’ katanya. ‘’Teriakan dan dukungan mereka yang sangat keras dari atas tribun bakal membuat semangat pemain terus menyala untuk memenangankan pertandingan ini,’’ tegas pria yang sudah dua tahun terakhir dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Italia itu. Conte juga berharap mendapat dukungan dari publik sepak bola Italia. Karena tinggal Juve yang menjadi satu-satunya wakil negeri pizza itu di kancah Eropa. ‘’Sungguh luar biasa juga bisa mencapai empat besar. Tidak saja bagi kami, namun juga bagi sepakbola Italia,’’ katanya. Sejatinya, di atas kertas, Juventus lebih diunggulkan untuk memenangkan laga tersebut. Selain sukses mempermalukan Lyon di leg pertama, Juventus Stadium juga masih sangat keramat untuk tim tamu. Selama musim ini, markas Bianconeri -julukan lain Juventus- masih perawan. Juve tidak pernah kalah di kandang. Keuntungan tersebut diperkuat dengan statistik Juventus yang sering membukukan kemenangan saat melawan tim-tim asal Prancis. Sejak 1972, Juve sudah 20 kali bersua tim-tim asal negara pemilik Menara Eiffel itu. Juve berhasil memenangkan di 12 laga, sementara empat pertandingan berakhir seri dan empat berakhir kalah. Juventus mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Arturo Vidal. Dia absen saat Juventus mengalahkan Livorno 2-0 di kompetisi domestik. Remi Garde, pelatih Lyon memilih untuk realistis. Bagi Garde, kekalahan di leg pertama membuat langkah mereka semakin berat untuk bisa mendapat tiket ke babak semifinal. ”Ini adalah misi sulit yang harus kami hadapi di Turin. Hanya keajaiban yang bisa membuat kami menang di leg kedua,’’ tutup pelatih berusia 48 tahun itu. ‘’Kami harus yakin bahwa kami bisa. Meski itu memang tidak mudah,’’ timpal gelandang Lyon, Maxime Gonalons. (dik/ruk)

Tags :
Kategori :

Terkait