Segini Bayaran Warga Garut untuk Jasa Bongkar Amunisi Afkir Milik TNI

Rabu 14-05-2025,12:03 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Fakta mengejutkan terungkap di balik tragedi ledakan amunisi afkir milik TNI di Kabupaten Garut.

Warga sipil yang berada di lokasi pemusnahan amunisi tersebut ternyata dilakukan dengan sengaja dan sadar.

Hal ini diketahui dari pengakuan sejumlah warga di Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mereka mengatakan, bahwa ada bayaran hingga ratusan ribu untuk pekerjaan di lokasi pemusnahan amunisi bekas milik TNI tersebut.

BACA JUGA:Geger Potongan Kaki Bayi di Selokan Sempat Dikira Boneka

BACA JUGA:Sanksi Ciro Alves Ditambah, Persib Tak Bisa Lagi Pakai Jasanya hingga Akhir Musim

Mereka ditugaskan untuk membongkar amunisi bekas dengan bayaran Rp 150.000 per hari. 

Warga bernama Agus Setiawan mengungkapkan informasi tersebut pasca kejadian ledakan amunisi afkir di Garut, Senin, 12 Mei lalu.

“Kami jadi buruh, Pak. Buruh buka selongsong, per hari dibayar Rp 150.000,” demikian dikatakan oleh Agus di salah satu rumah duka korban ledakan, dilansir dari Beritasatu.com, Rabu (14/5/2025).

Ditambahkan Agus, bahwa lama pekerjaan tersebut relatif, tergantung jumlah amunisi afkir yang akan dimusnahkan.

BACA JUGA:Tahapan Normalisasi Sungai Sukalila Kota Cirebon dari Mei sampai Juni, Kapan Mulai Eksekusi PKL?

BACA JUGA:Jasa Hercules ke Prabowo Dibongkar Mantan Anggota Tim Mawar Kopassus, Ternyata Ini yang Terjadi

Dia juga mengatakan, bahwa sisa rongsokan amunisi tersebut ada pengepulnya.

“Kadang Rp50.000, kadang Rp100.000. Ada iya (pengepulnya),” tutur Agus.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, bahwa ada tokoh masyarakat yang terlibat. 

Kategori :