Menurutnya, tokoh masyarakat atau sesepuh di desa tersebut mendapatkan bayaran yang lebih besar, sekitar Rp200 ribu per hari.
Diberitakan sebelumnya, pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI berakhir tragis. Tragedi ini terjadi pada Senin, Senin (12/5/2025) di Desa Sagara, Kabupaten Garut.
Pihak berwajib masih menyelidiki peristiwa ini. Namun, diduga ledakan itu berkaitan dengan aktivitas pembongkaran amunisi yang disebutkan oleh warga.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI untuk menggali informasi yang sebenarnya.