Soal Friksi Bupati dan Wakil Bupati Pasca Pelantikan Pejabat, Qorib: Jangan Pentingkan Kepentingan Golongan

Rabu 21-05-2025,20:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi
Soal Friksi Bupati dan Wakil Bupati Pasca Pelantikan Pejabat, Qorib: Jangan Pentingkan Kepentingan Golongan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca pelantikan mutasi dan rotasi pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon pada Selasa 20 Mei 2025 menyisakan persoalan.

Diduga Wakil Bupati Cirebon H Agus Kurniawan Budiman tidak dilibatkan dalam proses mutasi dan rotasi pejabat, hingga tidak hadir dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati di Jalan Kartini, Kota Cirebon.

Hal ini menimbulkan kekecewaan dari salah satu partai pengusung pasangan Drs H Imron MAg dan H Agus Kurniawan Budiman, yakni Partai NasDem.

BACA JUGA:Butuh Alat Transportasi yang Mewah, Lin6kar Hadirkan Rental Mobil Luxury

BACA JUGA:Patra Niaga Regional JBB Dorong Layanan Prima SPBU melalui Implementasi Pertamina Way 2.0

BACA JUGA:Disdik Kota Cirebon Bolehkan Sekolah Gelar Acara Perpisahan, Tapi....

Menyikapi fenomena politik ini, aktivis Cirebon Timur Qorib Magelung Sakti angkat bicara.

Berdasarkan keterangan tertulisnya, Qorib mengatakan bahwa sikap yang ditunjukkan oleh kepala daerah ini sangatlah tidak elok, apalagi disaat Kabupaten Cirebon membutuhkan trobosan kebijakan untuk mengejar target-target pembangunan.

"Apa yang terjadi belakangan ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Kabupaten Cirebon, apalagi roda pemerintahan baru berjalan beberapa bulan," katanya.

Menurutnya, ketidakharmonisan kepala daerah juga bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah yang terkesan hanya sibuk berebut pengaruh kekuasaan.

BACA JUGA:Koleksi Tas dan Aksesoris Fashion, THYS Beri Diskon Hingga 80 Persen

BACA JUGA:Keluarga Korban Belum Lapor Polisi, Oknum Guru SMP Cirebon Tetap Ngajar? Suwarso Budi Buka Suara

BACA JUGA:Fokus Seratus Hari Kerja Dony-Fajar di Bidang Pertanian: Pemberdayaan Buruh Tani

"Jika demikian, nanti akan timbul faksi-faksi di birokrasi hingga akar rumput, mulai dari kuwu, camat dan dinas."

"Sehingga, bisa berimbas pelayanan publik yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat," tuturnya.

Kategori :