Gawat! Ditemukan Pergeseran Tanah di Beberapa Titik Tol Cisumdawu

Jumat 23-05-2025,21:28 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi
Gawat! Ditemukan Pergeseran Tanah di Beberapa Titik Tol Cisumdawu

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM – Tiang penyangga jembatan di KM 204 jalan tol Cisumdawu bergeser akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu 17 Mei 2025.

Berdasarkan hasil inspeksi menyeluruh dari Polres Sumedang, akibat pergeseran tanah ini dibutuhkan perbaikan serius agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

"Pada KM 204, Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu hingga satu tahun," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono dalam laporan pada Kapolda Jabar, dikutip dari Antara, Jumat 23 Mei 2025.

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Dorong Pembangunan Kota yang Berpihak Pada Perlindungan dan Hak Anak

BACA JUGA:Komisi I DPRD Kota Cirebon Gelar Rapat Kerja dan Monitoring di Kantor BPBD

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Tindakan Ini Bisa Selamatkan Nyawa Seseorang, Pahami dengan Baik Prosedur RJP

Guna mengidentifikasi tingkat kerusakan akibat pergerakan tanah itu, Joko juga menyampaikan adanya situasi darurat pergerakan tanah yang terjadi di ruas Km 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Di titik tersebut, lanjut dia, pergerakan tanah telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan tol, termasuk retaknya barrier beton dan amblasnya badan jalan.

Hal ini menyebabkan penutupan jalur cepat dan pengalihan seluruh kendaraan ke jalur lambat.

"Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan," ujar Joko.

BACA JUGA:Khusus untuk Konsumen Honda di Jabar, Ada Paket Servis Spesial aMayzing AHASS

BACA JUGA:Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Panjunan Gelar Silaturahmi Bersama Ketua Forum RW dan Ketua FPB

BACA JUGA:Wapres Gibran di Indramayu Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Margadadi

Berdasarkan hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang yang diterimanya, dia menjelaskan pada titik km 177 itu, mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter, menyebabkan jalan tol amblas hingga 50 cm.

Hal tersebut, mengakibatkan sekitar 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung.

"Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas.”

“Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan," ucap Joko.

PT CKJT sendiri, tambah dia, dijadwalkan akan melakukan pengecekan lapangan yang akan dipimpin oleh Direksi PT CKJT bersama Prof Paulus selaku ahli.

"Segala upaya sedang kami koordinasikan untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dan risiko dapat diminimalkan," pungkasnya. (*)

Kategori :