RADARCIREBON.COM – Longsor tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, jadi perhatian banyak pihak.
Longsor yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 ini masih menyisakan duka mendalam. Bahkan, sampai hari ini masih ada korban yang belum ditemukan.
Proses pencarian pun dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan. Total masih ada 4 korban yang dilaporkan hilang. Diduga masih tertimbun material longsoran.
Sementara itu, sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana longsor tersebut Polwan Polresta Cirebon berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mendirikan dapur umum.
BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Pemkab Kuningan Nyaris Tercapai, Ini yang Meleset
BACA JUGA:Astaghfirullah! Warga Sumsel Nekad Bunuh Diri di Masjid Agung Sumber Cirebon
Dapur umum itu didirikan untuk mendukung kebutuhan logistik dan moril petugas gabungan di lapangan.
Dapur umum tersebut beroperasi di dua lokasi, yakni di GOR Bobos dan area tambang Galian C, Kecamatan Dukupuntang.
Kegiatan perbantuan ini dipimpin langsung oleh Kasiwas Polresta Cirebon IPTU Endang Widianti dengan melibatkan personel Polwan Polresta Cirebon, relawan Tagana, serta petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa pihaknya membantu Dapur Umum Dinsos Kabupaten Cirebon sejak hari pertama.
BACA JUGA:Presidium Obor Cirtim Minta ke Polresta Cirebon Tangkap Oknum Kuwu yang Diduga Lakukan Penyuapan
Menyalurkan logistik untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para petugas lapangan yang tengah berjibaku dalam proses pencarian dan evakuasi korban.
Ia menekankan pentingnya dukungan logistik bagi para personel TNI-Polri, tim SAR, relawan, dan unsur pemerintah daerah yang bekerja keras sejak pagi hingga malam di lokasi bencana.
“Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dan Forkompimda terhadap para petugas yang bekerja keras di lokasi bencana. Kami ingin memastikan mereka tetap mendapat asupan makanan dan gizi yang cukup agar tetap fokus dan semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” ujar Kapolresta Cirebon.