CIREBON –Suara untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawa Barat di Kelurahan Pekiringan, tertinggi diraih Elang Raja Luqman Zulkaedin SH, dengan perolehan 794 suara. Luqman unggul dari lima calon lainnya. Saat dikonfirmasi, Luqman mengaku sangat bersyukur atas dukungan masyarakat. \"Alhamdulillah, mudah-mudahan di daerah lain suaranya terus bertambah,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Luqman yang merupakan putra mahkota Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE itu adalah salah satu calon anggota DPD RI Jawa Barat dari Kota Cirebon yang maju dalam pemilihan legislatif 2014. Dalam pencalonan ini, Luqman maju sebagai calon legislatif non partai alias Independen. \"Insya Allah, saya ingin memperjuangkan aspirasi rakyat di daerah bersama-sama untuk Jawa Barat yang lebih baik,\" tuturnya. Melihat jumlah calon anggota legislatif khususnya DPD RI Jawa Barat, Luqman tak pesimis. Dengan keinginan target 1,2 juta suara, Luqman optimis bisa duduk di kursi DPD RI Jawa Barat. \"Jumlah calon semakin bertambah, kemungkinan targetnya 1,2 juta suara,\" ucapnya. Dengan pencalonan dirinya di DPD RI, Luqman ingin berkomitmen menjadi pejuang sosial kemasyarakatan khususnya di Jawa Barat. Setelah Elang Luqman, disusul di urutan kedua, ada Dr H Eman Suryaman MM dengan 547 suara, ketiga ada Ratu Raja Arimbi Nurtina ST dengan 508 suara, Dra Ir Hj Eni Sumarni MKes di urutan keempat dengan 400 suara, disusul Oni Suwarman dengan 323 suara. Suara signifikan juga diraih mantan bupati Garut yang dilengserkan karena skandal pernikahan singkatnya dengan salah seorang gadis di bawah umur, H Aceng Holik Munawar Fikri SAg (Aceng Fikri) dengan 225 suara. Justru yang mengejutkan adalah perolehan suara Rudi Harsa Tanaya. Mantan ketua DPD PDIP Jawa Barat ini justru di Kelurahan Pekiringan yang selama ini dikenal basis PDIP, justru Rudi Harsa hanya memperoleh 56 suara. Begitu juga dengan mantan ketua DPD Partai Golkar Jabar Uu Rukmana hanya memperoleh 52 suara. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Nu’man Abdul Hakim hanya memperoleh 19 suara. Justru suara signifikan diraih pelawak Oni Suwarman dengan raihan suara 203. Bagaimana dengan rekapitulasi suara DPR RI, DPRD Jabar dan DPRD Kota Cirebon? Rekapitulasi suara yang sudah selesai kemarin, untuk DPR RI Partai Nasdem mampu meraih total 680 suara dengan suara dominan diraih Agus Alwafier dengan 285 suara. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) total suara yang diraih 198 suara. Sementara untuk PKS meraih 396 suara dengan Mahfudz Siddiq tertinggi meraup 226 suara. Di kelurahan ini, PDIP mampu berjaya dengan total suara 1.612 suara, Yosep Umar Hadi meraih 441 suara. Partai Golkar meraih suara 708 suara, Partai Gerindra total suaranya 582. Partai Demokrat meraih total suara 425 suara, Partai Amanat Nasional 236 suara, PPP 141 suara, Partai Hanura 370 suara, Partai Bulan Bintang 121 suara dan PKPI 19 suara. Sedangkan untuk suara DPRD Jawa Barat di Kelurahan Pekiringan, Nasdem meraih 531 suara, PKB 186 suara, PKS 408 suara, PDIP 1.639 suara, Golkar 684 suara, Gerindra 615 suara, Partai Demokrat 439 suara, PAN 284 suara, PPP 118 suara, Hanura 364 suara, Partai Bulan Bintang 89 suara, PKPI 24 suara. Untuk DPRD Kota Cirebon, di Kelurahan Pekiringan Partai Nasdem meraih 567 suara, PKB 161 suara, PKS 377 suara, PDIP 1.910 suara, Golkar 710 suara, Gerindra 440 suara, Partai Demokrat 385 suara, PAN 329 suara, PPP 167 suara, Hanura 380 suara, PBB 184 suara, dan PKP 43 suara. Lurah Pekiringan, Gandi SSTP mengaku lega proses penghitungan suara tingkat PPS di Kelurahan Pekiringan berjalan dengan lancar. Karena semuanya sudah selesai direkap, maka untuk selanjutnya kotak suara dibawa ke PPK untuk dilakukan rekapitulasi tingkat PPK. “Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” kata Gandi. (abd/mik)
Kategori :