Bekal Hadapi Lima Final

Kamis 17-04-2014,09:49 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LONDON - Arsenal memang telah merevisi target mereka di Premier League. Bukan gelar juara lagi yang mereka kejar. Tapi, Arsenal hanya mengejar posisi empat besar di sisa perjalanan kompetisi musim ini. Nah, setelah sempat tercecer di posisi kelima, The Gunners -julukan Arsenal- kembali ke posisi ideal mereka (empat besar). Posisi itu diraih menyusul kemenangan 3-1 (1-1) di Emirates kemarin dini hari WIB. The Gunners pun kini mengoleksi 67 poin, atau unggul satu poin dari Everton. Everton sendiri masih punya peluang untuk menggusur posisi Arsenal jika dini hari tadi jika mampu menaklukkan Crystal Palace. The Toffees -julukan Everton- juga punya keuntungan karena menyimpan satu pertandingan lebih banyak ketimbang Arsenal. Namun, jadwal sisa Arsenal sedikit lebih mudah. Arsene Wenger dan pasukannya tidak akan berhadapan dengan tim penghuni delapan besar di empat laga sisa. Bandingkan dengan Everton yang masih harus menghadapi duo Manchester (City dan United) di sisa lima laga mereka. Karena itulah, bomber Arsenal Olivier Giroud menilai kemenangan atas West Ham kemarin merupakan bekal positif untuk melakoni lima final. Lima final? Ya, empat laga sisa Arsenal di Premier League memang serasa laga final karena hukumnya wajib untuk dimenangkan. Satu final lainnya adalah menghadapi Hull City di final Piala FA. \"Ya, dalam opiniku, kami punya empat final di Premier League dan satu final di Piala FA. Kami harus memenangkan semua pertandingan dan berharap Everton membuat kesalahan,\" papar Giroud kepada Mirror. Pada laga kemarin, Arsenal sempat tertinggal lebih dulu via gol winger Matthew Jarvis lima menit sebelum babak pertama berakhir. Namun, Arsenal cepat merespons empat menit kemudian melalui gol Lukas Podolski. Di babak kedua, Arsenal memastikan kemenangan lewat gol-gol Giroud (55’) dan Podolski (78’). \"Tertinggal lebih dulu potensial membuat kami kehilangan kepercayaan diri. Anda butuh untuk memperbaiki mental dan punya daya tahan,\" kata Wenger kepada BBC. Wenger juga membeberkan alasannya menurunkan banyak pemain senior pada laga kemarin. \"Ini adalah perjudian. Namun saya katakan sebelum pertandingan bahwa ini adalah tim tertua yang pernah saya mainkan di Arsenal. Jadi, saya percaya kepada pengalaman para pemain,\" imbuhnya. \"Pengalaman selalu dibutuhkan untuk membantu Anda jika menghadapi kesulitan yang sangat serius,\" timpal manajer yang menukangi Arsenal sejak 1996 itu. Sementara itu, Manajer West Ham Sam Allardyce sangat kecewa dengan penampilan timnya. \"Jika sudah unggul 1-0 sampai mendekati akhir babak pertama, hasil ini jelas adalah kekecewaan besar. Gol kedua membuat saya marah. Apalagi kami tak banyak menciptakan peluang,\" ucap Allardyce seperti dilansir Sky Sports. Kekalahan sejatinya tak terlalu berpengaruh bagi West Ham. Sebab, dengan poin 37 dan ada di posisi 11, The Hammers relatif aman dari jerat degradasi. (nur/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait