Hasrat Ubah Rekor Kalah

Kamis 17-04-2014,10:57 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANDUNG – Persib Bandung membawa bekal positif di kandang saat menang 3-2 atas Arema Cronous, Minggu lalu (13/4). Nah, di lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 melawan Persegres Gresik pekan ini (20/4), Maung Bandung –julukan Persib- kembali mengemban misi tiga poin di Stadion Petrokimia. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, untuk merebut poin penuh dirinya membawa 18 pemain. Namun, dia belum bisa menentukan komposisi tim yang akan diboyong untuk mengemban misi perubahan di laga berikutnya. Skuad Persib bertolak dari Bandung, lusa Jumat (18/4). Djanur –panggilan Djadjang- memanfaatkan dua hari untuk mematangkan persiapan strategi untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Samudro. Di samping itu, tentunya dia juga sambil mencari pemain Persib yang siap untuk laga berikutnya. “Siapa yang berangkat, saya belum bisa tentukan. Masih ada dua sesi latihan lagi sebelum berangkat. Tapi karena satu pertandingan, paling saya bawa 18 orang. Sekarang saya masih meningkatan kondisi fisik dulu, sambil tetap menjaga sentuhan bola (passing),” ujarnya, kemarin (16/4). Dari head to head empat pertemuan, Persib hanya mampu mengambil poin dari Persegres saat bermain di laga kandang selama musim 2012 dan 2013. Sebaliknya, ketika bertandang ke markas Gresik, Maung Bandung selalu gagal dalam meraih poin. Begitu juga sebaliknya, hal ini berlaku bagi klub asal Jawa Timur itu. Kesulitan ini diakui gelandang Persib, Atep. Sulitnya mencuri poin di Stadion Petrokimia seolah menjadi agenda skuadnya di setiap musim. Namun di musim ini, Atep optimistis akhir pekan nanti Persib bisa meraih poin penuh saat kembali berkunjung ke stadion milik kebanggaan Ultras Gresik itu. \"Memang kita selalu kesulitan untuk dapat memenangi pertandingan di sana. Tapi saya optimistis musim ini kita bisa mengalahkan Persegres, meskipun kita memiliki rekor buruk di sana,\" ujar Atep di Mes Persib. Salah satu kesulitan mengambil poin di kandang tim berjuluk Kebo Giras itu, karena kurangnnya motivasi serta kolektivitas tim dalam bermain. Hal ini berimbas kepada permainan skuadnya yang tidak maksimal. \"Kita tidak selalu tampil baik, dan mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi di musim ini. Dengan melihat tim saat ini, saya optimistis Persib dapat mengakhiri hasil buruk setiap kita bertandang ke sana,\" tegasnya. Sementara itu, musim kompetisi tahun lalu, Djibril Coulibaly mendulang 21 gol. Namun tak satu pun dari 21 gol itu yang bersarang di gawang Persegres. Berkaca pada catatan bagus Coulibaly bersama Persib, musim ini berpeluang mencetak gol perdananya ke gawang Kebo Giras. \"Sekarang saya ingin fokus supaya bisa selalu mencetak gol, selalu melakukan yang terbaik untuk Persib,\" ujarnya. Sejauh ini, pemain 28 tahun itu sedang dalam kondisi terbaik, mencetak enam gol dari lima pertandingan. Coulibaly selalu mencetak gol dalam lima pertandingan. Coulibaly banyak menyarangkan gol ke gawang-gawang tim papan atas. Salah satu gol Coulibaly tercipta ketika Persib mengalahkan Arema di Stadion Si Jalak Harupat (13/4). (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait