Kelengkapan dokumen adalah salah satu kunci kelancaran proses kredit.
Pastikan Anda menyiapkan: profil dan legalitas usaha (izin usaha, akta pendirian, NPWP), laporan keuangan minimal dua tahun terakhir.
Kemudian rencana penggunaan dana pinjaman, proyeksi arus kas (cash flow) yang realistis, data agunan atau jaminan yang tersedia.
Dokumen yang tertata rapi mencerminkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan keyakinan pihak bank.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Hari Jadi Kota Cirebon, Effendi Edo: Jaga Kota Ini Seperti Rumah Sendiri
3. Sampaikan Kebutuhan Kredit dengan Jelas
Saat pertemuan pertama dengan pihak bank, sampaikan secara lugas: berapa jumlah dana yang dibutuhkan, untuk apa dana tersebut digunakan (modal kerja, pembelian aset, ekspansi), jangka waktu pengembalian yang diinginkan.
Apakah membutuhkan fleksibilitas seperti plafon pinjaman bergulir (revolving) atau cicilan tetap (term loan).
Penjelasan yang jelas akan memudahkan bank menyesuaikan produk kredit yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
BACA JUGA:Lewat Dukungan BRI, Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Mendunia
4. Sajikan Data Keuangan yang Masuk Akal
Pastikan laporan keuangan dan proyeksi usaha mudah dipahami dan realistis. Bank akan menilai risiko gagal bayar (Probability of Default).
Semakin tinggi risiko, semakin besar bunga yang dikenakan.
Karena itu, tunjukkan bahwa usaha Anda memiliki arus kas yang sehat dan mampu membayar cicilan tepat waktu.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Minta Walikota Cirebon Aktif di Media Sosial
5. Pahami Ketentuan Jaminan