Bank umumnya meminta agunan sebagai perlindungan jika terjadi gagal bayar.
Jaminan dapat berupa properti, kendaraan, piutang, atau aset usaha lainnya.
Pelajari ketentuan hukum mengenai penjaminan aset agar proses pengajuan kredit berjalan lancar dan Anda memahami risiko serta kewajiban yang timbul.
BACA JUGA:Tak Terima Kota Cirebon Berusia 43 Tahun, Pemerhati Ajak Dedi Mulyadi Adu Data
6. Bangun Komunikasi Terbuka Jika Menghadapi Kendala
Jika usaha mengalami penurunan pendapatan atau kesulitan arus kas, segera sampaikan kepada pihak bank.
Bank lebih menghargai debitur yang terbuka dibandingkan yang menutupi masalah.
Melalui komunikasi yang baik, bank dapat menawarkan restrukturisasi seperti perpanjangan tenor atau penyesuaian jadwal pembayaran cicilan agar usaha tetap berjalan.
BACA JUGA:Milad ke-65 Surabraja: Launching Produk Premium dan Peresmian Mesin Produksi Premium
Kesimpulan. Mengajukan kredit usaha bukan sekadar soal meminjam dana, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang dengan pihak bank.
Persiapkan diri dengan manajemen keuangan yang baik, dokumen yang lengkap, dan rencana usaha yang jelas.
Kepercayaan bank adalah modal tak ternilai untuk mendukung pertumbuhan usaha Anda. Jaga kepercayaan, raih pertumbuhan.