Jangan Diam, PCO Dorong Relawan Prabowo Subianto Beberkan Pencapaian Kinerja Pemerintah ke Publik

Rabu 02-07-2025,20:31 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke
Jangan Diam, PCO Dorong Relawan Prabowo Subianto Beberkan Pencapaian Kinerja Pemerintah ke Publik

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pencapaian kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto harus teramplifikasi kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) meminta kepada relawan Prabowo Subianto harus ikut bersuara.

“Tentu ada saja pancingan dari pihak tertentu untuk berdebat. Tapi, yang harus kita sampaikan adalah    apa yang sudah dicapai pemerintah.”

“Bukan janji, tapi hasil yang sudah diraih pemerintah saat ini,” kata Deputi   Bidang Materi Komunikasi dan Informasi PCO Isra Ramli saat peluncuran diskusi Berani Bicara dengan tema Arah Kebijakan Pembangunan Presiden Prabowo di Rumah Besar Relawan GatotKaca, Jakarta Selatan, Rabu 2 Juli 2025.

BACA JUGA:Detik-detik Truk Tabrak Minibus dan Warung di Cianjur, Diduga Akibat Rem Blong

BACA JUGA:Puluhan Kasus Tindak Pidana Kriminal Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Cirebon, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Amankan Dana Desa dari Tindakan Penyimpangan, Pemkab MoU dengan Kejari Cirebon

Menurutnya, kerangka besar berani bicara, melekat pada manusia dan dilindungi konstitusi sebagai warganegara. Hanya negara anti demokrasi melarang warganya bicara.

Namun, mereka yang rajin bicara adalah kelompok kontra pemerintah. Disisi lain, relawan atau pihak yang selama ini mendukung pemerintahan Prabowo Subianto sering diam.

Adanya, kelompok kontra pemerintah yang terus kritis, bisa jadi akibat tidak mengetahui program yang sudah berjalan, apa yang sedang dan akan pemerintah jalankan untuk kepentingan masyarakat.

Maka, relawan bisa berperan menjadi penyampai pesan terkait capaian pemerintah.

“Mulailah para relawan mengomunikasikan pembangunan dengan level yang bukan lagi sekadar   informasi, tapi kesadaran komunikasi yang harus dibangun. Jangan sampai masyarakat yang punya energi kritis ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu,” tutur Isra.

BACA JUGA:Lolos Tanpa Diperiksa Petugas, Stasiun Prujakan Terapkan Face Recognition Boarding Gate

BACA JUGA:Berbekal Pistol Korek Api, Pelaku Curanmor di Perumahan Arumsari Kepergok Petugas Patroli

Ketua Umum Relawan GatotKaca Indra Simarta menambahkan, para relawan harus berani bicara tentang kebenaran. Apalagi, banyak narasi yang ingin pembangunan tidak berjalan mulus.

“Kita harus pintar menyeleksi informasi. Ibu saya yang sudah berusia 88 tahun suka melihat TikTok dan sering juga terbawa isu macam-macam.”

“Saya pelan-pelan luruskan,   kita harusnya jangan sampai terpengaruh untuk ikut menyebar berita bohong,” ujar Indra.

Perlu diketahui, per Juni 2025 kemarin, Presiden Prabowo setidaknya sudah menjalankan lebih dari 40 program prioritas dan kebijakan strategis. Misal, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Kemudian, per 29 Juni 2025, program MBG sudah menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat. Ribuan orang bekerja di 1.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

BACA JUGA:Kuwu Anjatan Utara Indramayu Diduga Korupsi Dana Desa, Diberhentikan Sementara Oleh Lucky Hakim

BACA JUGA:TIDAK KAPOK! Galian C Argasunya Kembali Beraktivitas

Meski banyak tantangan, pemerintah memastikan akan terus melakukan perbaikan tata kelola sehingga Program MBG bisa terus memberikan gizi kepada siswa sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui.

Sedangkan Program CKG sudah menyentuh lebih dari 8,2 juta penerima manfaat. Bahkan, dalam waktu dekat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meningkatkan jumlah penerima manfaat dengan mengadakan CKG di tiap sekolah. (*)

Kategori :