Melawan Kelelahan

Sabtu 19-04-2014,12:19 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MALANG – Arema Cronous punya kesempatan mengkudeta posisi puncak klasemen yang saat ini digenggam Semen Padang. Syaratnya, pada malam (19/4) nanti, tim berjuluk Singo Edan tersebut bisa menekuk Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Kanjuruhan. Tapi, misi memenangkan pertandingan menjadi tidak mudah bagi tim besutan Suharno. Faktor kelelahan pemain menjadi masalah besar bagi pemain Arema setelah terkuras dalam dua laga sulit pada waktu yang berdekatan. Yakni ketika kalah 2-3 dari Persib di Bandung (13/4), dan menang tipis 1-0 atas Selangor FA di Stadion Kanjuruhan pada Rabu (16/4) lalu. Dengan laga menghadapi PBR malam nanti, bisa dikatakan Arema menjalani pertandingan tiap tiga hari sekali. Sebuah kondisi yang sangat menyulitkan bagi Ahmad Bustomi dkk. Asisten pelatih Arema Joko “Gethuk” Susilo mengatakan, kondisi kebugaran pemainnya benar-benar mengkhawatirkan. ”Kondisi pemain kelelahan. Bahkan (Gustavo) Lopez dan El Loco (Cristian Gonzales) mengalami cederat. Munhar juga cedera,” kata Gethuk. Meskipun sudah memberikan waktu libur sehari setelah pertandingan dan mengurangi intensitas latihan, tetap saja sulit bagi pemain untuk mendapatkan kondisi yang prima. Meski begitu, Gethuk mengatakan, faktor kelelahan bukanlah alasan bagi Arema untuk tidak tampil maksimal. Sebab, mereka tahu laga melawan PBR sangat penting artinya bagi Arema. Kemenangan atas PBR mutlak menjadi syarat utama untuk mengembalikan Arema ke posisi puncak klasemen wilayah barat ISL. Seperti diketahui, saat ini Arema berada di peringkat ketiga klasemen dengan mengemas 15 poin. Mereka terpaut satu poin dari Semen Padang (peringkat satu) dan Persib Bandung (peringkat kedua). Melihat kondisi sebagian pemain yang mengalami kelelahan, rotasi bisa menjadi sebuah solusi. Apalagi, Arema juga harus membagi konsentrasi dengan laga pemungkas mereka di Piala AFC, yakni menghadapi tuan rumah Hanoi T&T di Vietnam, 23 April. “Ya, rotasi bisa menjadi pertimbangan untuk menyiasati jadwal padat,” sambungnya. Tim pelatih Arema bisa jadi bakal memberikan waktu istirahat bagi Cristian Gonzales yang terus-menerus tampil di sepuluh pertandingan Arema musim ini. Toh, masih ada Alberto “Beto” Goncalves yang bisa mengisi posisi Gonzales sebagai target man. Dendi Santoso yang tidak diturunkan lawan Selangor, juga bisa menjadi solusi untuk lini depan Arema. Kemudian di lini tengah, tim pelatih bisa memainkan Hendro Siswanto yang relatif lebih bugar karena pada pertandingan terakhir hanya bermain selama sepuluh menit. Hendro, bisa menjadi alternatif untuk menggantikan posisi Gustavo yang terlihat begitu kelelahan pada pertandingan melawan Selangor FA. Berbeda dengan Arema, tim PBR punya pemain yang secara kebugaran lebih baik. PBR punya waktu istirahat jauh lebih panjang, yakni satu bulan. Pertandingan terakhir PBR adalah ketika kalah 1-0 dari tuan rumah Barito Putera, 15 Maret lalu. Meskipun begitu, pelatih PBR Dejan Antonic dibuat pusing karena setelah menghadapi Arema, mereka harus melakoni serangkaian jadwal padat. “Tanggal 23 kita harus hadapi Gresik, lalu tanggal 27 kita lawan Persib,” kata Dejan. Tapi, Dejan optimis timnya bisa mencuri poin dari Arema. Meskipun berstatus tim tamu, tidak lantas membuat mereka minder. Perlu diketahui, di awal musim ini, PBR punya catatan cukup bagus untuk pertandingan away-nya. Dari tiga pertandingan away, mereka mampu menang dua kali. Yakni menang 2-1 atas Persik Kediri (9/2) dan 2-1 atas Persijap Jepara (12/2). Sementara satu pertandingan lain, berakhir kekalahan untuk PBR. Yakni ketika mereka takluk dari tuan rumah Barito dengan skor 0-1. Untuk turnya ke Malang, Dejan membawa 20 pemain. Di dalamnya, termasuk sejumlah pemain senior seperti Bambang Pamungkas, Talaohu Musafri, hingga kiper Deniss Romanovs. “Tapi harus diingat, sebagian besar pemain kita masih sangat-sangat muda,” kata dia. (muf/fir/jpnn/ko) Perkiraan Pemain Arema (4-3-3): 1-Kurnia Meiga (pg); 32-Victor Igbonefo, 6-Thiery Gathuessi, 7-Benny Wahyudi, 87-Ahmad Alfarizi; 77-Juan Revi, 19-Ahmad Bustomi (c), Gustavo Lopez; 11-Samsul Arif, 9-Beto Goncalves, 41-Dendi Santoso Pelatih: Suharno PBR (4-2-3-1): 12-Dennis Rumanov (pg); 6-Dias Angga, 16-Hermawan, 22-Wildansyah, 24-Boban Nikolic; 47-Anggo Yulian, 23-Kim Jeffrey; 88 Rizky Pellu, 32 Gaston Castano, 91-David Laly; 29-TA Musafri Pelatih: Dejan Antonic

Tags :
Kategori :

Terkait