
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Permasalahan sampah di Kabupaten Cirebon, tidak lama bakal menemukan solusi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan yang fokus untuk mengolah sampah menjadi energi listrik.
Untuk itu, Pemkab Cirebon tengah menyediakan lahan yang bakal digunakan untuk pengolahan sampah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, pemerintah bakal menyediakan lahan seluas 2 hektare untuk keperluan tersebut.
BACA JUGA:Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi
BACA JUGA:IMHK Gelar Kopdargab untuk Perkuat Silaturahmi dan Kampanye Keselamatan Berkendara
Dalam pengolahan sampah menjadi listrik, Pemkab Cirebon bakal melakukan kerja sama dengan PT Global Energi Investama.
"Perusahaan yang bermaksud berinvestasi dalam pengelolaan sampah, mereka fokus kepada pengelolaan sampah menjadi energi listrik," ujar Iwan dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Rabu, 2 Juli 2025.
Iwan mengatakan, dalam kerja sama tersebut, Pemkab Cirebon hanya menyediakan lahan. Energi listrik yang dihasilkan bakal dijual ke pihak PLN.
"Mereka (investor) berminat berinvestasi di Kabupaten Cirebon untuk mengelola sampah menjadi energi listrik, dan yang menarik, bahwa investor ini tidak menyaratkan kita membayar. Mereka hanya minta disiapkan lahan, kemudian mereka akan membangun infrastruktur," papar Iwan.
BACA JUGA:Alasan Jateng Manarik Untuk Tempat Investasi Menurut Ahmad Luthfi
BACA JUGA:Pastikan Wilayahnya Aman dari Gangguan Kamtibmas, Kapolresta Cirebon Gelar Patroli Sambil Baksos
Dari kerjasama ini, nantinya Pemerintah Kabupaten Cirebon akan turut mendapatkan berbagi keuntungan.
"Bahkan dari hasil penjualan listrik, mereka menjanjikan ada share (bagi untung) untuk Kabupaten Cirebon. Ini tentu menarik," katanya.
Menurut Iwan, Pemkab Cirebon akan menindaklanjuti kerja sama ini. Sehingga, akan terjalin kerja sama melalui Momerandum of Understanding (MoU).