Warga Indramayu Ramai-ramai Gadai Emas untuk Beli Perlengkapan Sekolah

Kamis 03-07-2025,14:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya
Warga Indramayu Ramai-ramai Gadai Emas untuk Beli Perlengkapan Sekolah

RADARCIREBON.COM – Warga Indramayu ramai-ramai gadai emas demi bisa membeli perlengkapan sekolah untuk anak-anaknya.

Ya, jelang tahun ajaran baru 2025/2026, transaksi di Pegadaian Indramayu mengalami lonjakan yang signifikan.

Warga yang membutuhkan dana segar ramai-ramai memilih cara gadai emas untuk dapat memenuhi kebutuhan memberli seragam dan perlengkapan sekolah lainnya.

Dilansir dari Radar Indramayu, berdasarkan pantauan di Kantor Pegadaian Indramayu, Rabu (2/7/2025), warga rela mengantre.

BACA JUGA:Kecelakaan Truk di Pantura Cirebon Hari Ini, 1 Korban Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pemuda Bandung Pura-pura Dibegal di Kuningan, Endingnya Ditangkap Polisi

Kursi di ruang tunggu depan loket penuh oleh warga. Bahkan, ada beberapa orang yang rela duduk di deretan kursi di luar ruangan. 

Pihak pegadaian memang menyediakan kursi tambahan, karena kapasitas di dalam ruangan tidak memadai.

“Menjelang tahun ajaran baru sekolah, tren gadai di Pegadaian, khususnya di Indramayu, naik pada kisaran angka 20-30 persen dari biasanya,” demikian dijelaskan Manajer Bisnis Pegadaian Indramayu, Zulfi M. 

Menurut Zulfi, barang yang paling banyak digadaikan di Pegadaian Indramayu berupa perhiasan emas. 

BACA JUGA:Polisi Bergerak ke Cirebon Timur, Sita Puluhan Botol Miras dari Sejumlah Lokasi di Babakan

BACA JUGA:Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi

Dia menjelaskan, emas termasuk kategori kredit cepat dan aman atau KCA. Karena itu lebih cepat dicairkan dibanding dengan jenis barang lainnya. 

Di samping itu, ada juga warga yang sedang membutuhkan modal usaha. Kemudian memutuskan untuk menggadaikan surat-surat kendaraannya. Maka, kendarannya masih tetap bisa digunakan oleh mereka.

“Peningkatan yang masih berbanding lurus dengan penebusan di Pegadaian Indramayu. Karena kebanyakan usaha masyarakat di Indramayu adalah pertanian. Jadi, (gadai) kebanyakan periodik tiga sampai empat bulan sekali bayar,” tutur Zulfi. 

Kategori :