Singkirkan Faktor Pengalaman

Selasa 22-04-2014,11:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MADRID - Atletico Madrid tak memiliki tradisi kuat di arena Liga Champions. Mereka bakal melakoni semifinal pertamanya untuk pertama kali sejak 40 tahun lalu. Atleti -sebutan Atletico- akan menjamu Chelsea yang dalam sepuluh tahun terakhir meraih enam kali semifinal Liga Champions. Chelsea datang bukan hanya sebagai tim yang lebih berpengalaman. Mereka juga datang dengan manajer yang paling berpengalaman di semifinal Liga Champions. Jose Mourinho bakal menjalani semifinal kedelapan dalam karir manajerialnya dengan empat tim berbeda. Bukan itu saja, pertemuan dengan Atletico sudah sangat familiar bagi Mourinho. Selama tiga musim sejak 2010 hingga 2013, Mou (sapaan Mourinho) menangani seteru sekota Atletico, Real Madrid. Dalam sembilan kali pertemuan di berbagai ajang, kemenangan selalu berada di pihak Mou. Satu-satunya kekalahan Mou dari Atletico justru terjadi di pengujung kebersamaannya di Real. Atleti mengalahkan Real di final Copa del Rey, Mei 2013, sekaligus menjadi kemenangan pertama Atleti atas Real dalam 14 tahun. Kini, Atleti bersiap memberikan kekecewaan tambahan yang dibawa Mou dari Premier League. Chelsea kian jauh dari gelar juara menyusul kekalahan 1-2 dari Sunderland di kandang sendiri. Sebaliknya, pelatih Atletico Diego Simeone dan skuadnya tak mendapat kendala dalam perburuan gelar di Primera Division. Mereka tinggal butuh tiga kemenangan untuk mengakhiri penantian selama 18 tahun. \"Tanpa ragu, tim yang diasuh Mourinho dipersiapkan sangat baik secara taktis. Mereka tak meninggalkan celah sedikit pun di belakang, bermain dengan kedua sayap dan duel udara,\" beber Gabi, kapten Atleti, pada situs resmi UEFA. Gabi mengungkapkan, perjalanan dua tim yang akan berseteru di Vicente Calderon dini hari nanti WIB, dibangun berdasarkan pertahanan yang solid. Dia menilai, tak akan terjadi banyak gol dalam dua leg pertemuan mereka. Jadi, tim yang paling sedikit membuat kesalahan bakal memiliki peluang lebih besar ke final. \"Pertarungan menarik dari dua tim dengan gaya yang sama. Kami harus bermain bagus di kandang untuk mendapatkan kemudahan di leg kedua,\" tambah Gabi. Atleti mendapatkan tambahan motivasi dengan dizinkannya penjaga gawang Thibaut Coutois memperkuat Atleti menghadapi klub induknya, Chelsea. UEFA telah memberi restu. Kiper Berlgia itu sudah menjadi bagian penting yang membuat Atleti menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Primera Division. Kabar baik lainnya, datang dari gelandang Arda Turan. Dia dikabarkan sudah pulih dari cedera hamstring yang dideritanya sejak dua pekan lalu. Kabar tersebut membuat Simeone tak memiliki kendala untuk menentukan skuadnya dini hari nanti. Sebaliknya, Mou masih harus mencari formula yang paling tepat tanpa Eden Hazard. Hingga kemarin, top scorer sementara Chelsea itu masih belum mengikuti sesi latihan. Problem lainnya datang dari sisi kanan pertahanan, karena Branislav Ivanovic menghadapi sanksi akumulasi kartu. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait