CIREBON – Wahyu (22) dan Usman (23) keduanya warga Kabupaten Indramayu ini terpaksa meringkuk di ruang tahanan Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota (Ciko). Mereka ditangkap karena terlibat sejumlah aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Satu dari tersangka tersebut terpaksa ditembak kakinya karena berusaha menyerang polisi. Barang bukti yang disita dari tersangka, dua unit Sepeda motor yakni Suzuki Satria FU dan Yamaha Vega dengan nopol Palsu. Penangkapan ini berawal, Senin dinihari (21/4), warga yang mencurigai gerak gerik dua orang pemuda sedang mengganti plat nopol sepeda motor di Kampung Cangkol, Jl Yos Sudarso, Kota Cirebon. Diduga mereka adalah komplotan pencuri sepeda motor, warga pun melapor ke polisi. Tim buser Satreskrim Polres Ciko yang menerima laporan dengan cepat mendatangi TKP. Kedatangan polisi membuat keduanya terkejut. Bahkan, ketika polisi meminta untuk memperlihatkan surat-surat sepeda motor, mereka pun tidak dapat menunjukannya. Polisi juga menemukan kunci leter T yang biasa digunakan untuk mencuri sepeda motor Kedua tersangka berupaya kabur dan menyerang polisi ketika akan ditangkap. Merasa jiwanya terancam, polisi langsung memberikan tindakan menembak betis kaki kanan tersangka Usman. Setelah keduanya menyerah, polisi langsung menggiringnya ke Mapolres Ciko beserta barang buktinya guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut. “Kami memang baru mencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Rencananya motor ini mau dijual dan uangnya dipakai untuk foya-foya pesta miras,” ujar tersangka Wahyu, kemarin. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah SIK mengatakan, kedua tersangka dan kasusnya dilimpahkan ke Polres Cirebon Kabupaten (Cikab). ”Karena TKP pencuriannya di wilayah hukum Polres Cikab,” katanya. (dri)
Kategori :