Soal Perjalanan Dinas, Bupati Imron Ngaku Pakai Uang Sendiri, Hadiri Acara Penting Saja

Senin 21-07-2025,10:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Rusdi Polpoke
Soal Perjalanan Dinas, Bupati Imron Ngaku Pakai Uang Sendiri, Hadiri Acara Penting Saja

“Kan efisiensi, jadi saya sering juga pakai uang sendiri untuk keperluan perjalanan dinas dan keperluan dinas lainnya," pungkasnya.

BACA JUGA:Efisiensi Tapi Dinas Luar Kota Jalan Terus, Pemkab Cirebon Akui Anggaran Ludes

BACA JUGA:Undangan Pusat dan Provinsi Habiskan Anggaran, Sekda Kota Cirebon Pasrah: Tidak Bisa Berbuat

Efisiensi Anggaran Tapi Dinas Luar Kota Jalan Terus 

Sebelumnya, diakui oleh Kabag Umum Setda Kabupaten Cirebon, Sunanto, bahwa anggaran perjalanan dinas sudah habis sejak Juni 2025.

Menurutnya, anggaran perjalanan dinas habis digunakan untuk memenuhi undangan dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Tidak sedikit undangan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar yang sifatnya wajib hadir,” kata Sunanto.

“Sementara anggaran perjadin (perjalanan dinas) kami hanya Rp500 juta di tahun 2025, turun 50 persen dari biasanya Rp1 miliar per tahun," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa setiap pekan selalu ada saja perjalanan dinas yang wajib dilakukan kepala daerah atau wakil kepala daerah. 

Satu bulan bisa 5 sampai 10 undangan yang wajib dihadiri. Jumlahnya bisa lebih banyak lagi tergantung dengan kebutuhan koordinasi. 

“Kalau bupati berhalangan hadir, undangan dialihkan ke wakil bupati, sekda, asisten, atau staf ahli,” jelas Sunanto.

Dia juga menyoroti konsistensi kebijakan pemerintah pusat dan provinsi tekait efisiensi anggaran.

“Katanya efisiensi, tapi undangan rapat tetap wajib hadir. Padahal zaman sekarang sudah canggih, bisa pakai zoom meeting," tandasnya. (den)

Kategori :