RADARCIREBON.COM – Soal perjalanan dinas, Bupati Cirebon H Imron mengaku pakai uang sendiri.
Imron juga menegaskan, bahwa dirinya hanya menghadiri acara yang sangat penting saja untuk dinas ke luar kota.
Pemkab Cirebon memang sudah mengikuti kebijakan pusat terkait efisiensi anggaran.
Pendanaan untuk agenda perjalanan dinas kepala daerah pun dipangkas 50 persen.
BACA JUGA:Prabowo Temui Jokowi di Solo, Pamerkan Hasil 15 Hari Keliling Dunia
BACA JUGA:Pemain Baru Persib Langsung Terbang ke Thailand dan Kabar Terkini Saddil Ramdani
Bupati Imron mengungkapkan, efisiensi anggaran diberlakukan dengan ketat di Kabupaten Cirebon sudah sejak awal 2025.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Termasuk untuk perjalanan dinas kepala daerah, wakil kepala daerah dan pejabat lainnya.
“Termasuk perjalanan dinas saya dan wakil bupati, juga ada efisiensi," katanya dilansir dari Harian umum Radar Cirebon.
Tidak hanya itu, Imron juga menyebut bahwa, dirinya telah memerintahkan para kepala SKPD untuk menyeleksi perjalanan dinas ke luar kota.
BACA JUGA:Pesepeda Kabupaten Cirebon Raih Medali Emas Kejuaraan Nasional MTB 2025
BACA JUGA:Puri Kembali Terpilih sebagai Ketum Perbasasi Kota Cirebon, Target Emas Porprov 2026
“Kalau yang tidak penting dan tidak maslahat (manfaat, red) gak usah berangkat,” katanya.
“Dinas luar kota hanya untuk keperluan yang sangat penting, termasuk untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Cirebon. Itu yang selalu saya tekankan," imbuh Imron.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa sering kali menggunakan uang pribadi untuk perjalanan dinas ke luar kota.