
Tidak hanya patah tulang, Wak Ulis juga mampu melakukan pengobatan alternatif untuk urat keseleo atau dislokasi.
"Paling jauh pernah dari Bekasi, Tegal, Jawa Tengah. Paling banyak datang dari wilayah timur," tambah Ika.
BACA JUGA:PDAM Terbesar, Setor Rp6,162 Miliar untuk PAD Kota Cirebon, Bank Cirebon Masih Cari Investor
BACA JUGA:Pemkab Kuningan Gelar Rotasi-Mutasi Besar-Besaran, Ini Jadwal Pelaksanaan
Dijelaskan Ika, kemahiran Wak Ulis dalam mengobati patah tulang, diturunkan dari buyutnya yang bernama Buyut Bangawan.
Menurut Ika, ayahnya sejak kecil hingga remaja sudah belajar cara mengobati patah tulang dari buyutnya itu.
Adapun keteranan namanya dikenal sebagai ahli patah tulang, sudah tersebar sejak Wak Ulis beranjak dewasa.
"Ti jaman bubujangan geus terkenal (dari zaman belum berkeluarga sudah terkenal)," jelas Ika.
BACA JUGA:BUMD di Kota Cirebon Sekarat, Sudah Diberi Modal Malah Rugi: Wacana Merger Menguat
Sementara untuk generasi saat ini, kemahiran mengobati patah tulang diteruskan oleh ketiga anak Wak Ulis dari total 6 anak.
"Sekarang yang meneruskan pengobatan patah tulang saya (Ika), Ceu Ocih dan Ahlani," jelas Ika.
Bagi pasien yang hendak melakukan pengobatan patah tulang, jelas Ika, masih bisa mendatangi tempat praktik ayahnya yang ada di Desa Sindangkasi, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.