CIREBON, RADARCIREBON.COM - PT Telkom Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung digitalisasi pendidikan melalui program Indonesia Digital Learning (IDL) 2025.
Kali ini digelar di wilayah Cirebon, mencakup empat kabupaten/kota yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Telkom dalam mencetak talenta digital masa depan melalui peningkatan kapasitas guru sebagai ujung tombak pembelajaran.
General Manager Telkom Witel Priangan Timur, Nugroho Setio Budi menjelaskan bahwa pelaksanaan IDL di Cirebon diikuti oleh 100 guru dari jenjang SMA/SMK.
BACA JUGA:Tanpa Modal dan Undang Teman Cuma Rebahan Doang Bisa Cuan Rp50.000 lewat Aplikasi Game Penghasil Uang ke DANA
Yakni berfokus pada penguatan kemampuan dalam mengimplementasikan pembelajaran kreatif berbasis teknologi dan kecerdasan buatan atau AI.
“Pelatihan ini bukan sekadar mengenalkan teknologi, tetapi bagaimana guru mampu menghadirkan pengalaman belajar yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan zaman,” jelas Nugroho, Kamis (24/7/2025).
Program pelatihan yang berlangsung pada 24 Juli 2025 ini mengusung tema “Guru Jabar Jago Digital”, dan dirancang untuk membekali para pendidik dengan keterampilan Digital Deep Learning & Creative Teaching.
Materi pelatihan mencakup strategi mengajar berbasis teknologi, pemanfaatan platform digital seperti Pijar Sekolah, serta pembekalan menuju sertifikasi BNSP bertema teknologi digital.
BACA JUGA:Pelaku 3 Orang, Pembobolan Minimarket di Mundu Cirebon Terekam CCTV
Turut hadir dalam pembukaan acara Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dr H Purwanto SPd MPd serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM.
Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif dan inklusif.
Fokus utama IDL 2025 adalah meningkatkan literasi digital guru secara merata, terutama di daerah-daerah yang sedang mengakselerasi transformasi pendidikan.
Dengan guru yang semakin cakap digital, diharapkan siswa sebagai generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi pribadi yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di era digital. (ade/opl)