Gizi Buruk Masih Terjadi di Kota Cirebon

Jumat 25-04-2014,16:55 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON-Gizi buruk masih menjadi persoalan serius di Kota Cirebon. Penelusuran radarcirebon.com, beberapa waktu lalu, seorang anak yang bergizi buruk dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. \"Siti Karunia masuk tanggal 15 April dan sudah pulang tanggal 22 April,\" ungkap Staf Humas RSGJ Yayat Supriyatna kepada radarcirebon, Jumat (25/4) Untuk diketahui, dalam laman milik Pemkot Cirebon tercatat data lama bahwa jumlah balita gizi buruk di kota cirebon masih cukup tinggi. Tahun 2006 terdapat 320 kasus, tahun 2007 ada 338 kasus, tahun 2008 terdapat 272 kasus, dan tahun 2009 terdapat 275 kasus bayi gizi buruk. Menurut Yayat, berkaitan dengan pasien gizi buruk di RSGJ, berat badan Siti Karuniai sebelum dirawat 4,5 kilogram, dan selama dirawat, mencapai 6 kilogram. Siti Karunia dirawat delapan hari di ruang perawatan anak RSUD Gunung Jati, ruang Sekar Kemuning. Bocah ini dirujuk ke RSUD Gunung Jati karena kondisi gizi buruk. Sementara, Ketua Ahli Gizi Indonesia Kota Cirebon, Tursiwi mengatakan bahwa banyak masyarakat yang beralasan kurangnya gizi buruk disebabkan ketidakmampuannya dalam membeli makanan yang memeiliki gizi cukup. Dari pengamatannya hingga saat ini sebanyak 45 persen gizi buruk disebabkan faktor lingkungan dan ekonomi , Faktor lingkungan dan ekonomi ini menjadi masalah utama bagi pihaknya dalam mengatasi dan menekan gizi buruk di kota Cirebon.(wb)

Tags :
Kategori :

Terkait