KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Ternak kambing milik warga di Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, ditemukan dalam kondisi mati, Jumat 8 Agustus 2025.
Kematian ternak kambing tersebut, diduga dimangsa oleh hewan buas. Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah bukti adanya hewan pemangsa.
Sejumlah luka bekas terkaman, tampak di tubuh kambing tersebut. Selain itu, ditemukan jejak kaki hewan buas di sekitar kandang ternak.
Yang membuat warga semakin resah, beredar video penampakan macan tutul berdurasi 39 detik, dikaitkan dengan dugaan predator yang memangsa kambing milik warga beberapa bulan terakhir ini.
Video tersebut dikaitkan dengan kasus kematian lebih dari 20 ekor kambing di dua desa, yakni Desa Tundagan dan Desa Cikondang di Kecamatan Hantara.
BACA JUGA:Dilirik Australia, Kabupaten Majalengka Bakal Jadi Sentra Peternakan Sapi Modern
BACA JUGA:Kandang Ternak di Kubangdeleg Ludes Terbakar, Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang
Hanya saja, video tersebut dipastikan bukan terjadi di wilayah Kuningan. Hal ini diperkuat pernyataan dari pihak terkait.
Kepala BKSDA Jawa Barat wilayah Cirebon Slamet Priambada saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa video yang beredar di media sosial itu tidak merekam kejadian di wilayah Kuningan.
"Yang pasti bukan kejadian di Kuningan walaupun yang mengunggah salah satu warga di Kuningan,” kata Slamet.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kuningan A Taufik Rohman membenarkan, bahwa pihaknya telah meninjau langsung ke lapangan pasca hebohnya kasus ini.
Selama beberapa bulan terakhir, lebih dari 20 ekor kambing di dua desa yakni Desa Tundagan dan Desa Cikondang, menjadi korban akibat hewan buas.
BACA JUGA:Belum Genap Satu Bulan, Kembali Hewan Buas Serang Ternak Warga di Kuningan
BACA JUGA:Ternak Ayam di Argasunya Mati, Diduga Saluran Air Tercemar Minyak Goreng
"Kami telah berkoordinasi dengan BKSDA Jawa Barat wilayah Cirebon untuk mencari solusi. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengusir macan tutul, antara lain dengan meletakkan kotoran singa di area yang diduga menjadi wilayah jelajah predator tersebut,” ungkapnya.