Sekolah Bentuk Tim Penjemput

Sabtu 26-04-2014,12:43 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PATROL – Menghadapi ujian sekolah, sejumlah SD di Kecamatan Patrol melakukan persiapan khusus. Diantaranya membentuk tim penjemput peserta ujian yang berisiko berhalangan hadir. Langkah tersebut dilakukan untuk memaksimalkan tingkat kehadiran siswa saat ujian sekolah. Keputusan tersebut diambil, mengingat pelaksanaan ujian sekolah yang digelar 19-21 Mei diperkirakan bersamaan dengan masa panen raya di wilayah Patrol dan sekitarnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan, ada siswa yang dibawa serta orang tuanya pergi ke sawah atau disuruh menjaga rumah. “Kalau ada peserta ujian sekolah yang tidak bisa datang ke sekolah, kita langsung jemput ke rumahnya. Kalau dibawa ke sawah, kita kejar. Pokoknya jangan sampai mereka tidak ikut ujian,” tegas kepala SD Sukahaji I, Lukman Antaf SpdI MM kepada Radar saat memonitor pelaksanaan try out, Jumat (25/4). Disebutkannya, tim penjemput terdiri dari para guru, pengurus komite sekolah, dan aparat pemerintah desa. Mereka nantinya akan bersiaga setiap hari sampai pelaksanaan ujian sekolah SD berakhir. Ide pembentukan tim penjemput, ungkap dia, tercetus dari pengalamaan pelaksanaan ujian sekolah tahun sebelumnya. Dimana para guru terpaksa mendatangi rumah-rumah siswa yang terancam drop out dan menjemput mereka yang tidak bisa hadir saat ujian sekolah. Selain membentuk tim khusus, pihak sekolah juga akan mengundang para orang tua dan wali murid untuk melakukan musyawarah persiapan ujian sekolah. “Setelah try out ini kita undang para orang tua dan pengurus komite. Kita berharap mereka ikut mendukung sukses ujian sekolah dan membimbing anak-anaknya agar semakin siap menghadapi ujian,” tandas dia. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait