Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Terjatuh

Senin 28-04-2014,11:25 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PALASAH – Buruknya infrastruktur jalur Cirebon-Bandung sering memakan korban. Kali ini, Iif Faisal (15) warga Desa Majasari Kecamatan Ligung terjatuh setelah berupaya mengindari lubang di jalur tersebut tepatnya di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Sabtu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi yang dihimpun Radar, peristiwa tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda motor Jupiter MX nopol E 4737 XB dari arah timur (Cirebon) menuju barat. Tiba-tiba tepatnya di Blok Simpur Desa Majasuka Kecamatan Palasah, korban terjatuh karena berusaha menghindari lubang tidak bisa mengimbangi laju kendaraannya yang cukup cepat. “Korban yang dikabarkan masih duduk di bangku SMP di Palasah ini melaju cukup kencang. Tiba-tiba pas di dekat lubang ia terjatuh dan motornya terlindas oleh mobil yang melaju di belakangnya itu,” kata Ridwan, warga setempat. Sejumlah saksi berusaha menolong korban dan langsung melarikan ke rumah sakit terdekat. Menurut Ridwan, di sepanjang ruas jalur Cirebon-Bandung khususnya di Majalengka memang kondisinya sangat buruk. Dari Sumberjaya, Palasah, hingga Jatiwangi sangat membahayakan keselamatan sejumlah pengendara khususnya sepeda motor. Warga setempat mendesak kepada instansi terkait agar secepatnya mengambil tindakan minimalnya menyapu bersih atau tambal lubang dibeberapa titik yang kondisi sudah semakin memprihatinkan. Ia yang mengaku sebagai pengguna jalan tersebut juga merasa khawatir ketika melintasi jalur tengah Majalengka itu. Belum lagi minimnya penerangan jalan (PJU) di sepanjang jalur itu membuat pengendara kerap dihantui kekhawatiran akibat banyaknya lubang. “Siang saja kadang-kadang bisa kagok mas. Apalagi malam hari tidak adanya lampu penerangan membuat sejumlah pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati. Saya yakin akibat buruknya jalan bukan hanya remaja ini yang menjadi korban tetapi masih banyak lagi,” katanya. Pengendara sepeda motor, Iman mendesak kepada instansi berwenang agar secepatnya memperbaiki kondisi lubang yang mengancam keselamatan sejumlah pengendara. Maksimalnya kondisi jalur tengah ini harus diperbaiki total mengingat kondisinya sudah sangat buruk untuk dilalui. “Ya seharusnya harus total diperbaiki. Karena kan sudah lama tidak diperbaiki. Kalaupun perbaikan juga hanya beberapa titik dan itu cukup dengan tambal lubang saja. Banyak titik lubang jalan yang mengancam keselamatan pengendara. Makanya instansi tuh turun langsung dan survei ke lapangan bagaimana kondisinya,” keluhnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait