BACA JUGA:7 Anggota Brimob Polda Metro Jaya yang Berada di Dalam Rantis Diperiksa Propam
BACA JUGA:Kapolri Datangi Langsung Keluarga Almarhum Driver Ojol di RSCM untuk Minta Maaf
“Jika tertata dengan baik, tempat ini akan jadi magnet wisata alam baru sekaligus pelindung lingkungan pesisir,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Suranenggala, Masrukhin mengatakan, hutan mangrove merupakan kawasan konservasi di pesisir Utara Kabupaten Cirebon.
Peran hutan mangrove ini sangat vital dalam menjaga ekosistem. Dan juga sangat bermanfaat bagi warga di kawasan pesisit.
Mangrove, katanya, berfungsi menahan banjir rob yang kerap mengancam kawasan pesisir.
“Alhamdulillah, wilayah Cirebon termasuk tanah timbul yang sangat cocok untuk budi daya mangrove. Dengan pengelolaan kelompok sadar wisata dan kelompok mangrove, kawasan ini diharapkan bisa menjadi benteng alami sekaligus sumber ekonomi baru,” jelasnya.
Objek wisata mangrove Dewi Surga memiliki hutan mangrove sepanjang kira-kira 2 kilometer.
Pengunjung bisa menikmati keindahan panoramanya dengan cara menumpang perahu nelayan.
Tarif per paket sekitar Rp200.000 per kapal dengan penumpang maksimal 20 orang.
“Kawasan ini bukan hanya mempercantik pesisir, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pelestarian alam dan pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.
Bersamaan dengan peresmian objek wisata mangrove Dewi Surga, Desa Karangreja juga menerima Surat Keputusan (SK) desa wisata dari Bupati Cirebon.
Itu dibenarkan oleh Kuwu Karangreja, Toyana Bobit.
Ditegaskannya, status baru ini menjadi langkah penting bagi pengembangan pariwisata lokal sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya destinasi wisata ini, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat, ekonomi masyarakat bergerak, serta kelestarian budaya dan alam tetap terjaga. Semangat untuk terus membangun potensi lokal pun semakin kuat,” terangnya.
Selain itu, pengembangan wisata mangrove juga menjadi solusi dalam menghadapi masalah lingkungan seperti abrasi, mengingat wilayah Suranenggala merupakan kawasan pesisir yang berbatasan langsung dengan laut.