Mahasiswa juga melakukan doa bersama dan bakar ban bekas di depan Mako Polres Cirebon Kota.
Selama aksi di depan Mako Polres Cirebon Kota berjalan aman dan damai.
Menurut salah satu perwakilan mahasiswa, aksi ini sebagai reaksi atas tindakan represif aparat keamanan terhadap masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa hingga menimbulkan korban jiwa.
"Kami menanggapi tindakan-tindakan yang melanggar norma dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap masyarakat sipil," ucap Sandi.
BACA JUGA:Doakan Affan Kurniawan, Polres Cirebon Kota Gelar Sholat Gaib
Pihaknya menilai, apa yang dilakukan masyarakat dalam melakukan aksi unjuk rasa, bukanlah sebuah kejahatan.
Namun, hal itu sebagai wujud hak warga negara dalam menyampaikan pendapatnya dimuka umum.
Aksi refleksi ini akan dilanjutkan di depan Polres Cirebon Kota dengan melakukan tabur bunga, menyalakan lilin dan membacakan puisi.
"Rencananya, Sabtu 30 Agustus 2025 kita juga akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Polresta Cirebon dengan jumlah massa yang lebih besar," imbuhnya.