RADARCIREBON.COM – Kondisi Pasar Sindangkasih kumuh dan sebagian besar bangunan rusak jadi sorotan Anggota DPRD Kabupaten Majalengka.
Pada Rabu, 3 September 2025, Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka mengunjungi Pasar Sindangkasih yang terletak di Kecamatan Cigasong.
Dalam kunjungan kerja tersebut, para wakil rakyat ini menilai bahwa kondisi pasar sangat kumuh dan memprihatinkan.
Dilaporakan bahwa, banyak kios terbengkalai di Pasar Sindangkasih. Bahkan sebagian besar sudah tidak dihunakan lagi.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Wisata Hits di Bandung Tahun 2025: Mau Solo Traveler atau Bareng Keluarga, Bisa!
Tidak hanya itu, sebagian besar bangunan di pasar tradisional ini pun sudah rusak parah. Infrastruktur penunjangnya pun tidak terawat.
Kondisi ini menjadi gambaran jelas bahwa pasar tradisional di Majalengka memang membutuhkan perhatian serius agar roda ekonomi berputar lebih baik.
Ketua Komisi II DPRD Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, mengatakan bahwa kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari audiensi yang digelar sebelumnya.
Beberapa waktu lalu, Komisi II menerima aspirasi para pedagang yang disampaikan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Majalengka.
BACA JUGA:Kembalikan Barang Jarahan ke DRPD Cirebon, Ibu-ibu Datang Sambil Menangis
BACA JUGA:Pemakaman H Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Kerabat Akui Ada Rumor yang Beredar
“Tujuan kunjungan ini ada dua. Pertama, kami ingin mengetahui kondisi pembangunan pasar secara langsung. Kedua, kami ingin mempelajari tata kelolanya, termasuk pengelolaan lahan parkir dan pengelolaan sampah. Karena itu, kami hadir bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perhubungan, serta Dinas Lingkungan Hidup,” tutur Dasim.
Menurutnya, dari hasil peninjauan di Pasar Sindangkasih, terdapat sejumlah masalah yang harus segera dicarikan solusi.
Salah satunya terkait penggunaan lahan parkir yang tidak sesuai peruntukan, bahkan sebagian disulap menjadi tempat berjualan.