8 Motif Batik Cirebon Paling Ikonik dan Sarat Makna Budaya, Berikut Jenis-jenisnya

Sabtu 06-09-2025,13:39 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Batik klasik ini biasanya bernuansa putih atau coklat, mencerminkan keanggunan dan kemewahan. Meskipun awalnya merupakan motif keraton, seiring perkembangan zaman, Batik Wadasan ini hadir dengan berbagai variasi warna yang lebih beragam, sehingga dapat digunakan oleh berbagai kalangan.

7. Motif Batik Sawat Pengantin
Motif Sawat Pengantin merupakan salah satu motif batik khas Trusmi yang terkenal dengan keindahannya. Kata “sawat” dalam bahasa Cirebon berarti sayap, melambangkan perlindungan dan pengayoman.

Motif ini sering digunakan oleh pengantin dalam proses pernikahannya sebagai simbol doa dan harapan agar mereka selalu dilindungi dan dicintai sepanjang hidup mereka. Filosofi mendalamnya mencerminkan awal kehidupan baru bagi pasangan suami istri, di mana mereka akan saling melindungi dan mendukung dalam suka dan duka.

8. Motif Batik Ciwaringin Bangau
Motif batik Ciwaringin terinspirasi dari cerita rakyat Ciwaringin pada masa penjajahan. Motif ini menampilkan gambar burung bangau yang melambangkan kesetiaan rakyat pada tempat asalnya.

Batik Ciwaringin memiliki nuansa khas dengan kombinasi motif floral dan mega mendung. Perpaduan motif ini menciptakan kesan indah dan menawan, mencerminkan keindahan alam Ciwaringin dan kesetiaan rakyatnya.
Batik Cirebon, sebuah warisan budaya yang tak ternilai, menjadi bukti kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Keindahannya yang tiada tara dan makna filosofisnya yang mendalam menjadikannya sebuah karya seni yang patut dilestarikan.

BACA JUGA:Lewat Kurikulum Merdeka, Kelompok Belajar Kertasemboja Kenalkan Batik Cirebon

*) Artikel ini ditulis oleh Muhamad Hijar Ardiansah, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang sedang PPL/Magang di Radar Cirebon.

Kategori :