“Jika sejak SD aktivitas geraknya maksimal, maka saat remaja hingga dewasa mereka akan tumbuh lebih sehat dan bugar,” ujarnya.
Prof Indra sendiri bergabung dengan Unma pada 2005 lalu. Meski saat itu ia sudah menyandang gelar sarjana, kecintaannya pada olahraga membuatnya mengambil studi di Program Studi Pendidikan Jasmani dan lulus pada tahun 2008.
Ia menegaskan, peran Guru Besar harus memberi manfaat luas. Kepakaran bukan hanya untuk diri sendiri atau lingkungan kecil, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat.
"Teori belajar dan perkembangan motorik ini akan sia-sia jika tidak diimplementasikan. Masyarakat harus mendapatkan manfaat dari keilmuan saya,” pungkasnya.