RADARCIREBON.COM – Universitas Majalengka (Unma) kembali menambah guru besar. Prof Sri Ayu Andayani SP MP lebih dulu menyandang gelar tersebut.
Kali ini Rektor Unma, Prof Dr Indra Adi Budiman MPd secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pada sidang terbuka senat akademik, Sabtu 6 September 2025.
Prof Indra dikukuhkan dalam bidang kepakaran teori belajar dan perkembangan motorik.
Dengan pengukuhan ini, ia tercatat sebagai Guru Besar kedua dalam sejarah Universitas Majalengka (Unma).
BACA JUGA:Bikers Honda Meriahkan Trabas Merdeka 22 di Kuningan
BACA JUGA:Ini Dia Gaji TKI di Brunei 2025! Tertarik Untuk Bekerja Disana?
Namun yang membedakan, Prof Indra menjadi Guru Besar pertama yang lahir murni dari alumni Universitas Majalengka (Unma), di mana ia lulus pada tahun 2008 lalu.
“Alhamdulillah, sekalipun Universitas Majalengka (Unma) adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di daerah kecil, namun mampu melahirkan Guru Besar. Saya bangga bisa menjadi Guru Besar kedua di Unma sekaligus yang pertama lahir dari kampus ini,” ungkapnya kepada wartawan.
Prof Indra berharap pencapaiannya bisa menjadi motivasi bagi para dosen di Unma untuk terus mengembangkan diri.
“Saya berharap, pengukuhan ini menjadi inspirasi khususnya bagi rekan-rekan dosen yang secara akademik sudah memenuhi syarat untuk mengajukan,” tambahnya.
BACA JUGA:Alfamart Salurkan Bantuan Sembako untuk Para Veteran
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon Resmi Dibuka
Terkait kepakarannya, Prof Indra menjelaskan bahwa teori belajar dan perkembangan motorik erat kaitannya dengan bagaimana memaksimalkan gerak agar seseorang tetap bugar.
“Gerak yang dimaksud itu dilakukan dengan durasi cukup misalnya 30 menit per hari. Dan itu sudah bisa memenuhi unsur bugar,” jelasnya.
Dalam penelitian, ia mengambil sampel siswa sekolah dasar (SD). Menurutnya, aktivitas fisik sejak dini akan menjadi pondasi penting bagi tumbuh kembang anak hingga dewasa.