PGC Resmi Beroperasi Kembali

Sabtu 16-04-2011,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Ulang Tahun ke-6, Siapkan Aneka Hadiah CIREBON – Pasca kebakaran pada pertengahan akhir Maret 2011 lalu, Pusat Grosir Cirebon (PGC) sempat ditutup. Kini, sejak 10 April lalu, pusat grosir yang yang satu lokasi dengan Pasar Pagi ini sudah mulai beroperasi kembali. Kemarin (15/4), banyak masyarakat yang bertransaksi di konter busana, sepatu dan sandal. Promotion Manager PGC, Dewi Setyoningrum mengatakan, lokasi yang terbakar sebetulnya hanya pada sayap selatan atau sebelah kiri dari tangga masuk. Sehingga ruangan yang berada di sayap utara bisa dioperasikan kembali dan para pemilik konter maupun kios bisa membuka dagangannya. Sedangkan bagian sayap selatan masih dalam renovasi. “Kita buka lagi pada 10 April, langsung ramai lho. Karena memang kita datangkan artis untuk menghibur, dan masyarakat juga sudah menunggu cukup lama untuk bisa belanja lagi di PGC,” ungkap Dewi. Dikatakannya, pemilik konter yang bangunannya masih direnovasi masih tetap bisa berjualan dengan memanfaatkan ruang Eksibisi (pameran). Sehingga ruangan yang berada tepat di depan tangga masuk itu nampak dipenuhi konter-konter berbagai macam fashion. Pengelola PGC menargetkan awal Mei mendatang seluruh bangunan pada sayap selatan yang sedang direnovasi bisa rampung, sehingga para pedagang bisa menempati konter seperti semula. Kemudian pada bulan Juni menyambut ulang tahun (ultah) ke-6, PGC akan buka secara keseluruhan dengan wajah baru dan nuansa baru. “Dalam rangka ultah ke-6, undian berhadiah untuk pembeli di PGC masih berlangsung. Belanja sekarang juga, dapat barang-barangnya dengan harga yang murah dan berkesempatan memperoleh hadiah persembahan PGC,” ucapnya. Saat ditanya tentang upaya PGC pasca kebakaran dalam memberikan kenyamanan berbelanja kepada pengunjungnya, menurut Dewi, pengelola menyediakan petugas pengamanan yang tersebar merata di tiap blok. Pelarangan merokok terhadap karyawan konter dan pengunjung pun dipertegas. Tidak hanya sebatas sebatas tulisan, tapi juga teguran atau mengingatkan. “Ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (san)

Tags :
Kategori :

Terkait