Ia membandingkan dengan proyek betonisasi sebelumnya yang berada di belakang Balai Desa Japura Lor, yang menurutnya memiliki kualitas jauh lebih baik.
“Sebelumnya di belakang balai desa juga dibeton, tapi bagus, kualitasnya memang 2,25. Tapi sekarang malah menurun. Ini yang jadi pertanyaan kami sebagai warga,” ujarnya.
BACA JUGA:Pedagang Bubur Warga Japura Lor Tewas Gantung Diri
Dia berharap Pemerintah Desa Japura Lor segera memberikan klarifikasi terbuka terkait pelaksanaan proyek tersebut, sekaligus memperbaiki mutu pekerjaan yang dinilai tidak sesuai standar.
Mereka juga meminta agar Pemerintah Kecamatan maupun Inspektorat melakukan audit lapangan guna memastikan tidak ada penyimpangan penggunaan Dana Desa.
“Kami tidak ingin menuduh, tapi kalau memang ada kekeliruan, tolong dijelaskan secara terbuka. Ini uang rakyat, dan masyarakat berhak tahu,” pungkas Suwandi.
Ditempat terpisah, Kuwu Desa Japura Lor, Gufron belum menanggapi konfirmasi terkait aspirasi warganya. (*)