Membaca Rencana Kluivert Jelang Lawan Arab: Kembali ke Warisan Shin Tae-yong atau Terus Bereksperimen?

Selasa 07-10-2025,13:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Formasi pragmatis ini bisa lebih fleksibel berubah menjadi 5-4-1 ketika bertahan.

Sementara itu, Kluivert memainkan format menyerang dengan formasi 4-2-3-1 pada dua laga FIFA Matchday terakhir.

Hasilnya satu kemenangan melawan Taiwan lalu imbang melawan Lebanon.

Menurut pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, permainan Timnas Indonesia lebih dinamin namun masih ada celah di lini belakang.

"Permainan terlihat lebih dinamis meski belum sepenuhnya solid di lini belakang," kata Bung Ropan dilansir dari kanal YouTubenya, Rabu 7 Oktober 2025.

Jadi, apakah Kluivert akan kembali menggunakan warisan Shin Tae-yong yang ampuh?

Yakni, bermain secara fragmatis dengan skema 3-4-3. Bertahan sambil mengintai pertahan lawan kemudian melakukan serangan balik.

Strategi ini terbukti berhasil. Di era Shin Tae-yong Timnas Indonesia bermain imbang melawan Arab bahkan mengalahkannya di GBK.

Atau, Kluivert akan mempertahankan skema permainan yang telah dia kembangkan sendiri? Yakni, tampil berani dan mendominasi dengan formasi 4-2-3-1.

Kategori :