Gemini AI: Pionir Kecerdasan Buatan yang Mengubah Wajah Teknologi Masa Depan

Minggu 12-10-2025,12:15 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Rusdi Polpoke

Pengguna awal di Android melaporkan peningkatan produktivitas hingga 40%, menurut survei Google.
Meski begitu, tantangan tetap ada.

Di negara berkembang seperti Indonesia, akses internet yang tidak merata bisa menghambat penetrasi teknologi ini. Pemerintah diharapkan berperan aktif dalam infrastruktur digital, sementara Google berjanji untuk menyediakan versi offline melalui Nano model yang ringan.

Gemini AI bukan hanya alat, tapi mitra yang berjalan seiring dengan evolusi manusia. Dengan potensinya yang luas, teknologi ini berpotensi menyelesaikan masalah global seperti perubahan iklim – misalnya, dengan memodelkan skenario lingkungan berdasarkan data satelit. Namun, keberhasilan Gemini tergantung pada bagaimana kita menggunakannya: untuk kemajuan atau ketidakadilan?

BACA JUGA:Edit Foto Gemini AI Foto Studio: Rahasia Dapatkan Potret Profesional Tanpa Ribet ke Studio!

Sebagai penutup, peluncuran Gemini AI menandai babak baru di dunia AI. Apakah ini akan menjadi along yang harmonis antara manusia dan mesin? Hanya waktu yang akan menjawab. Bagi masyarakat Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk ikut serta dalam revolusi digital, asal kita siap menghadapi implikasinya.

(Artikel ini ditulis oleh: Linda Amelia Putri, Mahasiswi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Mahasiswi Magang Radar Cirebon 2025)

Kategori :