BACA JUGA:Rekomendasi 5 Cafe Hits di Majalengka yang Viral dan Instagrameble
BACA JUGA:Spot Ngopi Instagramable di Majalengka dengan Nuansa Alam Yang Asri
Dikenal karena efisiensi waktunya, Apuy menjanjikan pendakian 5–6 jam yang brutal namun cepat selesai.
Awalnya pendaki akan melewati kebun sayur milik warga, nuansa yang khas. Tapi begitu masuk hutan, bersiaplah.
Meski disebut cepat, Apuy punya track panjang yang menanjak tanpa ampun. Jalur ini sangat cocok bagi para pendaki yang staminanya kuat dan hanya punya sedikit waktu liburan.
3. Linggarjati: Ujian Sejati Sang Pemburu Puncak
Nah, ini dia jalur yang melegenda: Linggarjati. Jika mencari tantangan sejati, tempat ini adalah arena pertarungan.
Jalur tertua ini punya reputasi sebagai yang terpanjang dan paling curam. Hanya pendaki berpengalaman yang disarankan mengambil rute ini.
Pendakian bisa memakan waktu hingga 7–8 jam, bahkan lebih. Di sini, tanjakan seolah tak berujung, hutan rapat, dan jalurnya berbatu.
Yang paling harus diwaspadai: air sangat minim. Bawalah persediaan air berlimpah, karena di Linggarjati, setiap tetes air adalah harta.
Menaklukkan Linggarjati bukan sekadar mencapai puncak, ini soal pembuktian diri.
Jalur mana pun yang dipilih, momen saat kaki menjejak di bibir kawah Ciremai yang luas akan jadi kenangan tak terlupakan. Selamat menikmati view terbaik Jawa Barat!
*Tulisan ini dibuat oleh Galuh Sulistio Mahasiswa Universitas Majalengka, Yang Sedang Menjalani Program Magang di Radar Cirebon.