RADARCIREBON.COM – Gunung Ciremai dengan ketinggian puncaknya yang menyentuh 3.078 mdpl bukan sekadar titik tertinggi di Jawa Barat.
Gunung ini adalah sebuah panggilan, sebuah janji pemandangan kawah yang epik setelah kerja keras.
Terbagi di antara Kuningan dan Majalengka, Ciremai menawarkan beberapa gerbang masuk.
Memilih pintu masuk yang tepat adalah kunci, sebab setiap jalur punya cerita dan tingkat kesulitan yang beda-beda.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Camilan Viral Khas Majalengka dengan Cita Rasa yang Tak Terlupakan
BACA JUGA:Presiden Prabowo Gelar Rapat Tertutup di Kertanegara, Dihadiri Wapres dan Sejumlah Menteri
Berikut ini adalah 3 jalur pendakian ke puncak Gunung Ciremai.
1. Palutungan: Santai tapi Tetap Seru
Bagi banyak pendaki, Palutungan di Kuningan adalah tempat dimulainya kisah Ciremai. Jalur ini populer karena dianggap paling manusiawi.
Jika tim adalah pendaki pemula atau mencari trek yang lebih bersahabat, Palutungan adalah jawabannya.
Medannya sangat nyaman, diselimuti hutan pinus yang adem. Meski jalannya panjang sekitar 5 hingga 6 jam ke puncak tanjakannya masih ramah lutut.
Basecamp-nya lengkap dan pos-pos istirahatnya proper. Palutungan membuktikan bahwa mendaki Ciremai tak harus selalu menyiksa.
2. Apuy: Main Cepat dari Majalengka
Ingin buru-buru melihat kawah? Pindah ke Majalengka, jalur Apuy adalah jalan pintas Ciremai.