CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kuwu Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon Moh Munif AR terkejut dengan adanya pembangunan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pasalnya, sebagai orang nomor satu di Desa Mertapada Wetan, Moh Munif AR tidak diberi tahu oleh pihak yang saat ini sedang membangun dapur MBG tersebut.
“Sampai saat ini tidak ada satu pihak pun yang berkoordinasi atau memberi pemberitahuan kepada pemerintah desa. Justru saya tahunya dari masyarakat,” ujarnya, Sabtu 25 Oktober 2025.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa di Bekasi, Program MBG Disosialisasikan
BACA JUGA:Hadiri Wisuda UMC, Kapolresta Cirebon Diganjar Penghargaan Tokoh Teladan Peduli Generasi Muda
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu perangkat desa Mertapada Wetan, Mahmud. Dia membenarkan adanya beberapa titik pembangunan dapur MBG di wilayahnya.
Tapi, pembangunan tersebut berjalan tanpa komunikasi dengan Pemerintah Desa Mertapada Wetan.
“Ada empat kalau tidak salah. Dan memang selama ini belum ada koordinasi dengan pihak pemerintah desa. Pak Kuwu juga sudah menyampaikan hal yang sama,” bebernya.
Ia menambahkan, semestinya setiap kegiatan pembangunan, terutama program pemerintah baik daerah maupun pusat, harus melalui koordinasi dengan pemerintah desa sebagai pemilik wilayah administratif.
BACA JUGA:Dua Desa di Kuningan Selatan Ditetapkan Rawan Bencana, Digelar Simulasi Tanggap Darurat
“Kalau pun tujuannya baik, seharusnya tetap ada pemberitahuan. Ini kan wilayah desa, kami juga perlu tahu agar bisa ikut mengawasi,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, dapur MBG yang saat ini sedang dibangun milik salahsatu anggota DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH.
Menanggapi informasi tersebut, anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang dimaksud pun langsung dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Dalam keterangannya, Cakra Suseno tidak membenarkan maupun membantah keterlibatannya dalam kepemilikan dapur MBG di Desa Mertapada Wetan.