Bangkai Trailer Masih Berada di TKP

CIREBON – Bangkai truk trailer yang bertabrakan dengan KA Bogowonto, di Pabuaran hingga kini masih belum dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP). Namun KA  tujuan Jawa sudah tidak perlu lagi memutar jalur. Sejak kemarin (6/5), jalur Ciledug yang merupakan lokasi tergulingnya lokomotif KA Bogowonto sudah dipergunakan kembali. Meskipun belum maksimal, namun sudah tidak ada kereta yang memutar jalur. Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto mengatakan, petugasnya dibantu kepolisian sedang membawa tukang potong besi, untuk mempreteli agar mudah dievakuasi. “Untuk proses evakuasi bangkai trailer itu ranahnya pihak kepolisian. Jadi nanti polisi yang melakukan evakuasi,” ujarnya. Sementara untuk kereta yang sempat mengalami keterlambatan, sudah menunjukkan perkembangan. Dijelaskan Suprapto, keterlambatan tetap terjadi namun tidak selama Senin (5/5). \"Biasanya butuh 2 hingga 3 hari untuk menormalkan perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan di atas 4 jam. Namun mudah-mudahan, secepatnya perjalanan kereta api segera normal,\" tuturnya. Keterlambatan sendiri terjadi lantaran penormalan jalur, karena sebelumnya, sedikitnya 9 kereta memutar jalur. \"Karena sudah dioperasionalkan, maka sudah tidak ada lagi kereta yang memutar jalur. Tetapi kecepatanny masih belum penuh,\" lanjutnya. Untuk perjalanan kereta api yang melintas di jalur utara, sama sekali tidak mengalami kendala. Dikatakannya, Argojati dan Cirebon Ekspres tetap berangkat tepat waktu. \"Untuk KA yang mengalami keterlambatan di atas 3 jam, kami PT KAI menyediakan service recovery. Namun kami upayakan agar perjalanan KA ini bisa segera normal,\" tukasnya. (den/kmg)